Ahad 12 Oct 2025 20:14 WIB

Di Tengah Ancaman AS, Venezeula Gelar Latihan Militer Skala Besar

Latihan militer skala besar itu digelar atas perintah Presiden Maduro.

Presiden Nicolas Maduro memberikan konferensi pers di Caracas, Venezuela, Senin, 1 September 2025.
Foto: AP Photo/Ariana Cubillos
Presiden Nicolas Maduro memberikan konferensi pers di Caracas, Venezuela, Senin, 1 September 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Menteri Dalam Negeri, Kehakiman, dan Perdamaian Venezuela Diosdado Cabello, pada Sabtu mengumumkan peluncuran 'Operasi Kemerdekaan 200' latihan militer skala besar yang digelar atas perintah Presiden Nicolas Maduro. Latihan militer skala besar digelar di tengah ancaman AS. 

Menurut laporan media nasional, pengumuman itu disampaikan dalam upacara penyerahan kendaraan dan peralatan di negara bagian Monagas. Cabello menyebut lebih dari 1.500 tentara dan warga sipil telah dikerahkan dalam operasi tersebut.

Baca Juga

Cabello menjelaskan bahwa latihan itu bertujuan menjaga kedaulatan dan perdamaian nasional dari ancaman yang disebutnya berasal dari 'imperialisme dan para kolaborator di dalam negeri.'

Tanpa menyebut nama, ia menuding sejumlah tokoh oposisi mendukung aktivitas militer Amerika Serikat di Karibia dan menyebut mereka sebagai 'pengkhianat'. Ia juga menyebut mereka sebagai putra bangsa yang tidak bermartabat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement