REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, Timor Leste akan resmi menjadi anggota ASEAN pada 26 Oktober 2025. Pengukuhan keanggotaannya bertepatan dengan KTT ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur.
“Kami mendukung (Timor Leste) sejak awal, tetapi baru-baru ini, kami telah bekerja keras untuk memastikan bahwa Timor-Leste diterima sebagai anggota tetap ASEAN,” kata Anwar saat menghadiri acara “Pertemuan Anwar dengan Mahasiswa Universiti Teknologi Petronas (UTP)” di Seri Iskandar, Sabtu (11/10/2025), dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama.
“Alhamdulillah, dengan kerja sama Kementerian Luar Negeri, pada tanggal 26 Oktober nanti, Timor Leste akan resmi menjadi anggota tetap,” tambah Anwar.
KTT ASEAN dijadwalkan digelar di Kuala Lumpur pada 26-28 Oktober 2025. Sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, diagendakan turut menghadiri KTT tersebut.
Pada 9 Juli 2025 lalu, para menteri luar negeri (menlu) negara anggota ASEAN, dalam pernyataan bersama yang dirilis seusai ASEAN Foreign Ministers' Meeting at the 58th ASEAN Economic Community (AEC), berkomitmen mendukung Timor Leste dalam mempercepat partisipasinya di perjanjian ekonomi utama ASEAN untuk memfasilitasi integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN.
Timor Leste mengajukan permohonan keanggotaan ASEAN pada 2011. Pada KTT ASEAN ke-41 yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, November 2022, ASEAN secara prinsip menyetujui masuknya Timor Leste sebagai anggota ke-11. Setelah momen itu, Timor Leste menyandang status sebagai pengamat di ASEAN.