Ahad 26 Oct 2025 08:25 WIB

Hadiri KTT Ke-47 ASEAN, Prabowo Disambut Hangat PM Anwar Ibrahim

PM Anwar dan Presiden Prabowo keduanya berpelukan dan berjabat tangan.

Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Subang, Malaysia pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 21.10 waktu setempat.
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Subang, Malaysia pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 21.10 waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Presiden RI Prabowo Subianto disambut hangat oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, saat menghadiri Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (26/10/2025). Prabowo Subianto hadir sekitar pukul 8.20 waktu setempat.

RI 1 mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dengan kopiah hitam, berdasarkan tayangan langsung yang disiarkan akun YouTube Bernama TV dari Jakarta. PM Anwar Ibrahim sebagai tuan rumah KTT Ke-47 ASEAN menyambut Prabowo selayaknya kawan lama yang bertemu kembali.

Baca Juga

Hal itu terlihat dari gestur PM Anwar yang menghampiri lebih dahulu Prabowo, kemudian keduanya berpelukan dan berjabat tangan. Perbincangan keduanya juga tampak begitu intensif, saat PM Anwar mempersilakan Prabowo untuk berfoto di hadapan awak media. Sesekali keduanya saling tertawa saat berbincang dan berjabat tangan.

Prabowo pun dipersilakan memasuki ruangan Upacara Pembukaan KTT Ke-47 ASEAN, bersama para pemimpin ASEAN lainnya, yang sudah hadir. Di antaranya, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dan PM Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, karena negara tersebut akan dikukuhkan sebagai anggota ke-11 ASEAN.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, KTT Ke-47 ASEAN juga turut dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden European Council Antonio Costa, dan pemimpin negara mitra ASEAN lainnya. Di antaranya, Presiden Donald Trump, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, hingga Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement