REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) membacakan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jumat (16/8/2024). Dalam kesempatan itu, Bamsoet sempat menanyakan kehadiran Bahlil Lahadalia ketika memberikan sambutan kepada para undangan, terutama ketua umum partai politik (ketum parpol).
Awalnya, Bamsoet memberikan sambutan kepada presiden dan wakil presiden hingga para ketua lembaga negara. Namun, ketika memberikan sambutan untuk para ketum parpol, terutama Golkar, Bamsoet sempat menanyakan Bahlil.
"Para ketua umum partai politik, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Boleh tepuk tangan. Pak Bahlil ada enggak?" kata Bamsoet saat pidato di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat. Bahlil memang digadang-gandang menjadi ketum Golkar definitif.
Setelah itu, Bamsoet juga memberikan sambutan kepada Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu, Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum DPP PPP Mardiono.
Sebelumnya Partai Golkar sedang dilanda krisis setelah Airlangga Hartarto secara tiba-tiba mundur dari kursi ketum. Setelah itu, posisi Airlangga di partai berlambang pohon beringin itu digantikan oleh Agus Gumiwang sebagai plt ketua umum.
Nama Bahlil disebut-sebut akan menjadi calon ketua umum Partai Golkar. Bahkan, Bahlil diprediksi akan menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Golkar. Rencananya, Munas ke-11 Partai Golkar digelar pada 20 Agustus di Jakarta, untuk memilih ketum masa periode lima tahun ke depan.
Harap Prabowo-Gibran...