Kamis 01 Aug 2024 21:03 WIB

Satria Muda Amankan Gim Pertama Final IBL, Bungkam Pelita Jaya 84-71

Satria Muda tampil impresif pada kuarter akhir untuk meredam Pelita Jaya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Satria Muda Elgin Cook melakukan slam dunk saat melawan Pelita Jaya pada Gim 1 Final IBL 2024 di Britama Arena Jakarta, Kamis (1/8/2024). Satria Muda berhasil mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 84-71, sekaligus unggul 1-0. Reynaldo Garcia Zamora menjadi pencetak poin terbanyak SM dengan 25 poin. Gim kedua akan dihelat di markas Pelita Jaya di Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu (3/8/2024).
Foto: Edwin Putranto/Republika
Pemain Satria Muda Elgin Cook melakukan slam dunk saat melawan Pelita Jaya pada Gim 1 Final IBL 2024 di Britama Arena Jakarta, Kamis (1/8/2024). Satria Muda berhasil mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 84-71, sekaligus unggul 1-0. Reynaldo Garcia Zamora menjadi pencetak poin terbanyak SM dengan 25 poin. Gim kedua akan dihelat di markas Pelita Jaya di Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu (3/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengamankan gim pertama final IBL 2024. Arki Dikania Wisnu dkk mengalahkan Pelita Jaya 84-71 dalam pertandingan yang berlangsung di kandang mereka, Britama Arena, Kelapa Gading Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Tim asuhan Youbel Sondakh ini membutuhkan satu kemenangan lagi dalam pertandingan yang memakai format best of three ini untuk menjadi juara. Gim kedua final akan digelar di kandang Pelita Jaya di Indoor Stadium atau Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Sabtu (3/8/2024) malam.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh masih mempercayakan lima pertama kepada Juan Laurent Kokodiputra, Sandy Ibrahim Aziz, Reynaldo Garcia Zamora, Artem Pustovyi dan kapten tim Arki Dikania Wisnu. Sementara pelatih Pelita Jaya Johanis Winar memainkan Andakara Prastawa, Reza Guntara, Brandon Jawato, James Dickey, dan Justin Brownlee.

Pelita Jaya melesat di gim pertama dengan perolehan 21-15. Pemain andalan mereka Justin Brownlee membukukan sembilan poin, kesemuanya dari tembakan tiga angka. Zamora masih menjadi motor serangan SM yang mengoleksi tujuh poin di kuarter pertama ini.

Zamora membuka kuarter kedua 16-21, Anthony Bean membalas 23-16. Setelah tertinggal terus, SM mampu menyamakan 28-28 melalui peluang kedua Artem Pustovyi. Ball handling Satria Muda Zamora memimpin timnya unggul 33-30. Zamora mencetak 19 poin untuk membuat Satria Muda berbalik memimpin tipis 39-38 saat halftime.

Abraham Damar Grahita membuat tripoin di awal kuarter ketiga 42-38, Jawato membalas dengan jump shoot 40-42. Dua free throw James Dickey menyamakan skor 42-42. Tembakan Sandy membawa SM unggul 56-52. Under basket Artem bertepatan dengan buzzer beater menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 62-57 untuk Satria Muda.

Kuarter terakhir baru 10 detik Artem mendapat foul trouble. Abraham membuka poin 64-57, Bean membalas 59-64. Namun Satria Muda tampil impresif pada kuarter akhir ini untuk meredam angka Pelita Jaya.

Dua free throw Zamora mengantar Satria Muda unggul dua digit 69-59. Dunk Elgin Cook dan fast break Ali Bagir menjauhkan skor 76-62 saat laga menyisakan lima menit. Tripoin Arki ditambah Zamora yang mencetak poin ke-25 nya membuat Satria Muda semakin dominan dengan keunggulan 81-62. Satria Muda akhirnya menutup gim ini 84-71.

Zamora memimpin Satria Muda dengan torehan 24 poin, sembilan rebound dan delapan assist, Artem menambah 16 poin. Abraham Damar yang tak terlihat di babak pertama menggila di dua kuarter akhir dalam defense dan offense. Ia membukukan 14 poin, kombinasi tembakan tiga dan dua angka. Sementara Elgin Cook menambah 11 poin.

Di kubu Pelita Anthony Bean mengemas 15 poin, sementara Brownlee dan KJ Mc Daniels sama-sama menyumbang 14 poin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement