Senin 15 Jul 2024 22:20 WIB

OPM Bakar Sekolah di Distrik Okbab, Polri: Cerminkan Kejahatan Luar Biasa

TNI Polri akan menindak tegas pelaku pembakaran sekolah

Rep: Bambang Naroyono/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi. TNI Polri akan menindak tegas pelaku pembakaran sekolah oleh OPM.
Foto:

Kata Bayu, aksi pembakaran bangunan-bangunan sekolah oleh kelompok separatis itu, bukan kali pertama. Dan kata dia, aksi-aksi sepihak tersebut harus ditindak dengan cara yang tegas.

“Sekolah-sekolah tersebut seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak di Papua untuk mendapatkan pendidikan. Kami akan memperketat pengamanan-pengamanan di sekolah-sekolah, dan memastikan untuk menindak tegas para pelaku penyerangan dan pembakaran tersebut,” begitu sambung Bayu.

Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap fasilitas umum, serta pendidikan di Papua. Pada Ahad (14/7/2024) kelompok separatis bersenjata itu menyerang warga yang berada di kawasan Pegunungan Bintang, di Papua Tengah.

Belum ada laporan korban jiwa dalam penyerangan itu, tetapi OPM membakar habis seluruh bangunan, dan fasilitas pendidikan di Kampung Borban, Distrik Okbab.

Juru Bicara Markas Pusat Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) OPM Sebby Sambom mengatakan, penyerangan dan aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh Ananias Ati Mimin bersama pasukannya.

“Bahwa pasukannya telah membakar seluruh bangunan SD, SMP, SMA, dan juga SMK yang berada di Kampung Borban di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang,” begitu kata Sebby dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Ahad (14/7/2024).

Sebby mengatakan, aksi pembakaran bangunan-bangunan pendidikan tersebut dilakukan lantaran diyakini kelompoknya sebagai sarang dan pos militer Indonesia. Kata Sebby, perintah dari pemimpin tertinggi OPM, pun meminta agar seluruh masyarakat asli di Papua, agar melakukan aksi-aksi serupa.

“Markas Pusat TPNPB-OPM mengumumkan kepada seluruh pasukan TPNPB di 36 daerah pertahanan di Tanah Papua untuk segera membakar seluruh fasilitas-fasilitas yang dibangun oleh pemerintah Indonesia di Tanah Papua,” begitu kata Sebby.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement