Jumat 05 Jul 2024 20:45 WIB

Warga Keluhkan KJP Belum Cair, Disdik DKI: Ditransfer Pekan Depan

Terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang harus diverifikasi ulang.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Israr Itah
Warga antre untuk berbelanja menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Warga antre untuk berbelanja menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum selesai dikeluhkan oleh warga. Keluhan itu langsung disampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi KJP Plus tahap I gelombang dua. Namun, proses verifikasi itu disebutkannya telah sampai tahap akhir.

Baca Juga

Setelah proses verifikasi akhir, Disdik Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan pencairan dana melalui transfer pada pekan depan.

”Proses verifikasi kami percepat dengan target satu bulan, sehingga jarak penerima tahap I gelombang dua tidak terlampau jauh dengan gelombang satu,” kata dia melalui siaran pers, Jumat (5/7/2024).

Menurut dia, verifikasi merupakan salah satu proses penting yang harus dilakukan secara ketat dan selektif, agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Untuk itu, pihaknya membentuk tim gabungan khusus yang melibatkan stakeholder terkait, seperti Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Budi menyebutkan, terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang harus diverifikasi ulang pada tahap I gelombang dua. Angka tersebut bergerak secara fluktuatif tergantung status sosial dan pendapatan ekonomi penerima yang akan terus diupdate secara berkala.

”Harapan kami, ke depan masyarakat Jakarta semakin sejahtera melalui peningkatan pendidikan. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan tepat dan cermat, sehingga kita memiliki generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” kata Budi.

Sebelumnya, Pj Heru sempat diteriaki warga perihal program KJP yang belum cair. Berdasarkan pantauan Republika, teriakan warga itu terdengar ketika Heru sedang melayani pertanyaan sejumlah wartawan usai melakukan peresmian program perbaikan rumah di Palmerah, Rabu. Dalam momen itu, terdapat seorang ibu yang ikut bertanya kepada Heru perihal KJP yang belum cair.

"Pak, kapan KJP cair, Pak?" teriak warga itu kepada Heru.

Awalnya, Heru tak menanggapi teriakan warga itu. Namun, warga itu terus berteriak untuk menanyakan perihal KJP yang belum juga cair.

"Kapan KJP cair, Pak?" tanya warga itu.

Usai menjawab pertanyaan wartawan, Heru pun memberikan jawaban atas keluhan warga tersebut. Menurut dia, bantuan KJP sudah dicairkan. "KJP sudah cair, sudah lama. Saya tanda tangani," kata Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement