REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Udara (Aster KSAU) Marsda Palito Sitorus mengatakan, TNI AU mengalokasikan sebanyak 3.650 personel untuk menjalankan misi pemelihara perdamaian di Gaza, Palestina. TNI secara total akan mengirimkan 20 ribu Pasukan Pemelihara Perdamaian di bawah PBB.
"Kita kerahkan sekitar 3.650 orang dan nanti kita akan bergabung dengan pasukan Angkatan Darat, Angkatan Laut," kata Palito saat ditemui di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/11/2025).
Palito menjelaskan, ke-3.650 personel itu akan bergabung dengan 20 ribu prajurit lintas matra yang tergabung dalam brigade komposit untuk dikirim ke Gaza. Para personel TNI AU, lanjut Palito, dipilih berdasarkan pengalaman yang dibutuhkan brigade komposit yakni di bidang kesehatan, operasi evakuasi dan pembangunan konstruksi.
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI. Hingga saat ini, TNI AU masih menunggu perintah lebih lanjut dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk kelanjutan misi ke Gaza.