Kamis 20 Jun 2024 06:58 WIB

Sulitnya Langkah Tim-Tim Unggulan di Awal Euro 2024, Kroasia di Ujung Tanduk

Kroasia butuh mengalahkan Italia untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2024.

 Pelatih kepala Kroasia Zlatko Dalic
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen Euro 2024 tak ramah bagi sejumlah tim unggulan. Hasil tak bersahabat, atau positif tapi didapatkan dengan susah payah tercipta pada awal turnamen.

Siapa menduga finalis Piala Dunia 2022 Prancis hanya bisa menang 1-0 atas Austria. Itu pun gol semata wayang hadir dari bunuh diri Maximillian Wober pada menit ke-38.

Baca Juga

Masih ditambah cedera patah hidung Kylian Mbappe sebagai tumbal kemenangan. Austria juga menciptakan beberapa peluang berbahaya sepanjang laga yang sayangnya tidak bisa jadi gol.

Inggris cuma bisa menang 1-0 atas Serbia lewat gol Jude Bellingham pada babak pertama. Pada paruh kedua, the Three Lions dipaksa bertahan. Pelatih Inggris Gareth Southgate mengakui sendiri kesulitan yang dihadapi pasukannya.

"Mereka tim yang kuat. Kami harus sedikit menderita, yang menurut saya sangat baik bagi kami. Saya pikir bertahan di kotak penalti seperti yang kami lakukan adalah hal yang sangat bagus bagi kami," ujar Southgate dikutip dari BBC.

Portugal yang juga favorit membutuhkan gol injury time untuk bisa menaklukkan Republik Ceko. Adapun Belgia tumbang di tangan Slovakia.

Kroasia mungkin jadi tim yang paling merasakan kerasnya Euro. Datang dengan status sebagai runner up Piala Dunia 2018 dan peringkat ketiga Piala Dunia 2022, Kroasia bahkan di ujung tanduk tersisih di fase grup. Tergabung di grup neraka, Grup B, bersama Italia, Spanyol, dan Albania, Kroasia takluk pada laga pertama. Spanyol menghajar Kroasia 3-0.

Kesempatan untuk bangkit, sekaligus membuka peluang lolos ke babak, datang saat menghadapi Albania. Menang berarti langkah ke 16 besar lebih lapang. Siapa sangka, Kroasia gagal menang. Gol injury time menjadi pemupus harapan mengamankan tiga angka. Kroasia ditahan imbang Albania 2-2 pada laga kedua Grup B.

Pelatih Kroasia Zlatko Dalic yang awalnya percaya diri dan meminta rasa hormat lebih untuk timnya kini lebih kalem. Sebab, Kroasia kini harus mengalahkan juara bertahan Italia dalam pertandingan terakhir pada 24 Juni agar lolos ke fase gugur, minimal sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

“Ini turnamen yang berbeda, cerita yang berbeda,” kata Dalic. “Kami tidak menyangka akan mendapatkan kisah sesulit ini dalam dua pertandingan."

Terlepas dari...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement