REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Buku karya Ahmad Bahar yang berjudul "Gibran The Next President" resmi diluncurkan di kafe Anak Panah Kopi Bizz, Solo, Jumat (14/6/2024). Bahar mengatakan ada yang ketakutan dengan peluncurannya buku tersebut. Namun ia menegaskan bukan bagian dari parpol manapun.
"Yang jelas buku Gibran the Next President ada yang ketakutan, ada yang senang. Saya tidak bisa mendefinisikan siapa yang takut siapa yang senang tapi tujuan dan maksud penerbitan buku saya adalah itu hal saya jalani sebagai penulis. Saya bukan bagian dari parpol manapun juga bukan pendukung siapapun," kata Bahar
Bahar juga menyebut buku yang diluncurkan tersebut lebih bermuatan Gibran sebagai fenomena budaya. Ia mengatakan pemilihan judul tersebut lantaran mempertimbangkan penjualan buku.
"Sebagai seorang penulis melihat peluang Gibran layak ditulis kembali, saya pernah menulis sebelum Gibran jadi Wali Kota Solo. Buku saya lebih banyak berbicara soal kebudayaan bukan soal politik hanya kalau membuat judul dengan tema budaya kurang laku jadi judulnya harus genit," katanya.
Ia juga mengaku telah menulis sejumlah tokoh nasional khususnya sosok yang jadi presiden Indonesia. "Saya kira lima presiden sudah saya tulis dalam bentuk yang berbeda beda Gus Dur Habibie megawati, SBY. Hari ini saya menulis Gibran the Next President siapa tahu betul, mungkin tulisan saya benar," katanya.