Selasa 10 Jun 2025 06:21 WIB

Gibran Memilih Mendengar Langsung Keluhan Korban Kebakaran Kapuk Muara

Kita ini mau dibawa ke mana?Kkorban kebakaran ini. Jangan mentingin foto maksudnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan salah satu pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025) malam WIB.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan salah satu pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhammad Noor Alfian Choir

Adzan sholat Isya belum lama berkumandang ketika Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba di posko pengungsian korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025). Waktu menunjukkan pukul 19.46 WIB.

Baca Juga

Gibran berjalan menyusuri deretan tenda pengungsian warga satu per satu mengenakan batik cokelat berlengan panjang. Warga menyambut dengan antusias. Anak-anak melambai, orang dewasa berkerumun, beberapa mengulurkan tangan, tak sedikit pula yang mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen tersebut.

RI 2 pun pun membalas sapaan hangat dan langkah sigap. Tak hanya meninjau, Gibran juga menyerahkan bantuan sejumlah kebutuhan pokok, berupa beras, minyak goreng, gula, hingga susu kotak untuk anak-anak.

Beberapa anak tampak girang saat menerima mainan Lego dari tangannya. Sejenak, tenda-tenda pengungsian itu dipenuhi tawa kecil dan rasa hangat yang mampir sejak bencana datang dan menghanguskan rumah mereka.

Namun, di tengah suasana itu, suara seorang warga menyela keramaian. Dengan nada yang agak parau bercampur kecanggungan sarat harap, ia menyuarakan unek-unek yang selama ini tertahan. Momen itu terjadi ketika Gibran hendak beranjak dari lokasi untuk memasuki mobilny,a namun warga masih antusias memintanya berswa foto.

"Tapi coba kasih ngomong dong satu orang dong, perwakilan. Kita ini mau dibawa ke mana? Korban kebakaran ini. Jangan mentingin foto maksudnya. Kita korban kebakaran solusinya gimana?" kata seorang warga yang muncul di tengah kerumunan.

Kalimat itu menggema. Beberapa warga terdiam, sebagian lain mengangguk pelan dan menyuarakan hal yang tak jauh berbeda. Gibran yang berdiri tak jauh dari warga itu pun, mencoba memahami apa yang diminta.

Lantas, Gibran memanggil warga itu untuk mendekat dan memasang mode mendengar agar keluhan itu tersampaikan secara jelas. "Iya, heem," tanggapan Gibran sembari mencoba mencerna keluhan warga itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement