Selasa 24 Jun 2025 14:45 WIB

SOS Minta Ketum PSSI Surati AFC-FIFA untuk Pindahkan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Akmal berharap PSSI mengajukan menjadi tuan rumah menggantikan Qatar dan Arab Saudi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Founder Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali
Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Founder Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyarankan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir segera bersurat ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk memindahkan lokasi Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menurut Akmal, situasi dan kondisi di Timur Tengah yang sangat tidak kondusif paska pangkalan militer AS yang berada di Qatar diserang rudal Iran. Ini membuat Qatar sebagai salah satu tuan rumah babak keempat kualifikasi yang sudah ditetapkan AFC sangat tidak aman dan tidak pasti. Selain Qatar, kondisi di Arab Saudi yang sudah ditunjuk juga dalam keadaan serupa.

Baca Juga

"Perang antara Iran-Israel yang sudah melibatkan Amerika Serikat dan saling serang membuat situasi tidak pasti kapan selesai. Karena itu, SOS sarankan Ketum PSSI Erick Thohir untuk bersurat ke AFC dan FIFA dengan minta dipindahkan tuan rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia ini," kata Akmal di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Pengamat sepak bola itu menambahkan, dalam situasi konflik, keselamatan harus diutamakan. Olahraga paling popular ini tidak hanya bicara kalah menang atau sekadar ingin mengejar lolos ke Piala Dunia.

"Semangat sepak bola adalah bicara soal nilai keamanan, dan juga kemanusian yang menjadi hak asasi semua orang sehingga demi sepak bola Asia dan dunia, maka harus diamankan dari konflik yang terjadi di Timur Tengah," tegasnya.

Atas dasar itu, Akmal juga menyarankan kepada PSSI untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah sebelum undian Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan 17 Juli 2025 karena Indonesia jauh dari lokasi konflik yang memanas di kawasan itu.

"Karena dari enam peserta Babak Keempat, Indonesia satu-satunya yang berada di luar Timur Tengah. SOS menyarankan PSSI mengajukan sebagai tuan rumah pengganti demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan peserta Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," kata Akmal. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement