Sabtu 27 Apr 2024 06:13 WIB

Kaesang Enggan Ikut Campur Soal Nasib Jokowi dan Gibran di PDIP

Kaesang mempersilakan Jokowi dan Gibran untuk gabung PSI.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Foto Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Foto: istimewa
Foto Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengaku tak mau ikut campur persoalan bapaknya dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang dianggap bukan lagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Itu urusan partai lain, saya nggak ikut. Nggak ikut ngurusin dapurnya," kata Kaesang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Bca: Menhan Prabowo Ditelepon Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Ada Apa?

Kaesang bahkan mengaku tidak tahu persoalan status keanggotaan bapaknya dan kakaknya di partai berlogo banteng moncong putih itu. Kendati begitu, dia mengisyaratkan bahwa Jokowi dan Gibran bisa masuk PSI. "Balik lagi, PSI terbuka," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menjelaskan soal status Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka di partainya. Dia menilai, Presiden Jokowi dan Gibran bukan lagi bagian dari partai berlambang moncong putih tersebut.

"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi saya sudah bilang sejak dia ambil keputusan itu (menjadi cawapres Prabowo Subianto)," ujar Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) malam WIB.

Baca: Hadiri Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto, Prabowo Dapat Cipika-Cipiki

Dia juga menyampaikan, Jokowi juga bukan merupakan bagian dari PDIP. Terutama, setelah Jokowi berpihak kepada pasangan Prabowo-Gibran. "Orang (Jokowi) sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja," ujar Komarudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement