Jumat 19 Apr 2024 16:45 WIB

Polda Jateng: 1.416 Pemudik Melanggar Terekam ETLE di Tol Kalikangkung

Dirlantas Polda Jateng menyebut jumlah pelanggaran mudik dan milir relatif seimbang

Kendaraan roda empat yang didominasi pemudik melaju perlahan di Jalan Tol Trans Jawa, Semarang-Solo Km 442 B, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024). Arus balik pada Sabtu (13/4) atau H+2 Lebaran hingga pukul 18:30 WIB, volume kendaraan dari arah Solo dan Jawa Timur yang akan menuju Jawa Tengah bagian barat, DKI Jakarta maupun Jawa Barat melalui jalur tersebut terpantau padat.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kendaraan roda empat yang didominasi pemudik melaju perlahan di Jalan Tol Trans Jawa, Semarang-Solo Km 442 B, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024). Arus balik pada Sabtu (13/4) atau H+2 Lebaran hingga pukul 18:30 WIB, volume kendaraan dari arah Solo dan Jawa Timur yang akan menuju Jawa Tengah bagian barat, DKI Jakarta maupun Jawa Barat melalui jalur tersebut terpantau padat.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah mencatat 1.416 kendaraan pemudik tercatat melanggar lalu lintas berdasarkan rekaman kamera ETLE yang terpasang di gerbang Tol Kalikangkung Semarang selama masa arus mudik dan milir Lebaran 2024.

"Pemantauan melalui kamera portabel yang dipasang di gerbang Tol Kalikangkung selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi pada 4 sampai 16 April 2024," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan di Semarang, Jumat (19/4/2024).

Menurut dia, jumlah pelanggaran selama masa arus mudik dan milir relatif seimbang. Adapun jenis pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE, kata dia, antara lain tidak menggunakan sabuk pengaman serta melanggar aturan genap ganjil di masa arus mudik dan milir.

"Untuk asal kendaraan yang melakukan pelanggaran bervariasi dari berbagai daerah," katanya.

Selanjutnya, kata dia, rekaman kamera ETLE akan dikonfirmasi oleh petugas kepada pemilik kendaraan yang diduga melakukan pelanggaran.

Secara umum, lanjut dia, pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 berjalan baik dan lancar. Arus kendaraan pemudik yang menggunakan jalan tol yang melintas di wilayah Jawa Tengah pada tahun ini tercatat mencapai 471.208 kendaraan.

"Naik sekitar 6,2 persen dibanding 2023 yang mencapai 443 ribu kendaraan," katanya.

Angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Candi, lanjut dia, juga mengalami penurunan dari 880 kejadian di 2023 menjadi 506 kejadian di 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement