REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga memadati kawasan sekitar Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024) siang. Aksi yang dilakukan oleh berbagai kelompok itu menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menangani sengketa Pilpres 2024 dengan adil.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, massa mulai aksi mulai berdatangan sebelum shalat Jumat. Massa sempat melakukan sholat Jumat di kawasan tersebut. Setelah Shalat Jumat, sejumlah tokoh melakukan orasi di atas mimbar satu per satu.
Aksi itu dihadiri oleh massa yang mayoritas mengenakan pakaian muslim. Para perempuan banyak yang menggunakan kerudung. Sementara para laki-laki menggunakan peci dan sorban. Tak hanya dihadiri oleh masyarakat umum, aksi itu juga diikuti oleh perwakilan buruh dan mahasiswa.
Salah satu orator yang melakukan orasi menyebut bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 jelas melanggar etika. Tak hanya itu, pelaksanaan pilpres juga melanggar hukum dan keadilan.
"Pilpres jelas-jelas melanggar keadilan, hukum, dan etika. Jelas-jelas ada penyalahgunaan kekuasaan," kata dia dalam orasinya.
Karena itu, ia meminta MK dapat menangani sengketa pilpres dengan seadil-adilnya. Massa aksi juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran dari pilpres 2024.