Kamis 18 Apr 2024 18:15 WIB

OPM Sebut Paniai Zona Perang dengan TNI-Polri, Masyarakat Justru Mengaku Aman

Aktivitas masyarakat masih seperti biasa, tidak ada pergerakan dari OPM maupun TNI.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)
Foto:

TPNPB-OPM juga menuding TNI-Polri melakukan pengerahan pasukan dalam jumlah besar untuk menyerbu kelompok separatis bersenjata atas penembakan Letda Oktavianus. Pun disampaikan juga tentang adanya eksodus orang asli Papua (OAP) dan pendatang ke wilayah-wilayah aman dari peperangan TNI-Polri dengan TPNPB-OPM. 

“Klaim teman-teman TPNPB-OPM itu, kami masyarakat di Paniai, kami bisa bilang itu hoaks atau itu klaim sepihak saja,” ujar Thomas.

Karena kata Thomas, sampai dengan saat ini (18/4/2024), tak ada terlihat adanya pengerahan militer secara masif yang tampak. Pun juga kata Thomas, tak ada muncul pergerakan pasukan TNI yang menunjukkan adanya situasi yang kegentingan.

“Aktivitas masyarakat masih seperti biasa, tidak ada sesuatu yang mencurigakan, juga tidak ada pergerakan-pergerakan, baik dari TPNPB-OPM ataupun TNI yang menunjukkan mungkin seperti membalas. Sampai hari ini, kami melihat tidak ada,” kata Thomas.

Adanya informasi yang menyebutkan eksodus OAP, dan pendatang, pun menurut Thomas tak benar. Karena Thomas menyampaikan, di Paniai, pasar, maupun toko-toko yang menjual kebutuhan masyarakat, masih lancar beraktivitas sampai malam hari.

“Kan di Paniai ini, pasar-pasar didominasi oleh pedagang (warga) pendatang toh. Mereka masih buka sampai (jam) sepuluh-sebelas malam. Kalau diketok pintunya untuk kita beli (belanja) juga mereka masih buka. Kalau mereka keluar (eksodus), sudah pasti kami tidak bisa belanja kebutuhan. Dan sampai hari ini, kami bersama mereka masih tetap di Paniai,” kata Thomas.

Kewajiban aparat jaga keamanan...

 

photo
Dua Serangan KKB Terhadap TNI dalam Sepekan - (infografis republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement