REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Serius mengikuti kompetisi P2MW (Program pembinaan Mahasiswa Wirausaha) 2024, BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Pontianak mengambil langkah konkret dalam mendukung para mahasiswa dengan mengadakan coaching clinic. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 4 hingga 13 Maret 2024.
P2MW adalah sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk mengembangkan usaha mahasiswa melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan, termasuk pendampingan serta pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI telah melakukan persiapan yang matang dengan fokus pada pembinaan kepada calon peserta kompetisi. Sebelumnya, BEC telah mengadakan sosialisasi P2MW 2024 pada 27 Februari 2024, yang diikuti dengan penuh antusiasme oleh para mahasiswa.
Nurmalasari selaku koordinator BEC mengatakan kompetisi P2MW ini adalah ajang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka, mengusulkan ide-ide bisnis baru, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang sudah berwirausaha untuk bersaing dalam mendapatkan pendanaan guna mengembangkan usaha mereka.
“Alhamdulillah, pada tahun lalu Universitas BSI berhasil mengirimkan 3 kelompok yang semuanya lolos dalam kompetisi. Untuk tahun ini, kami optimis untuk mengirimkan 20 proposal mahasiswa dalam kompetisi P2MW ini. Harapan kami adalah agar semua tim berhasil lolos dalam pendanaan, sehingga mahasiswa dapat terus termotivasi untuk menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif,” kata Nurmalasari dalam rilis yang diterima, Jumat (15/3/2024).
Dengan begitu, lanjutnya Universitas BSI dapat kembali mengukir prestasi dan mengharumkan nama baiknya dalam kancah nasional Perguruan Tinggi. Coaching clinic ini akan dilaksanakan selama dua minggu untuk memberikan pembinaan menyeluruh kepada mahasiswa.
“Coaching clinic ini mencakup pembentukan kelompok mahasiswa, penunjukan dosen pendamping, penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) terkait sistem P2MW, hingga pendampingan dalam penyusunan proposal,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika