Selasa 12 Mar 2024 20:20 WIB

Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Pulau Madura

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Bangkalan akibat luapan air sungai.

Warga membersihkan sampah saat banjir rob di Dusun Bandaran, Kecamatan Paragan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (20/5/2022). Pasang air laut yang terjadi selama dua hari di kawasan pesisir tersebut mengakibatkan rumah warga terendam banjir dengan variasi ketinggian antara 30-50 cm.
Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
Warga membersihkan sampah saat banjir rob di Dusun Bandaran, Kecamatan Paragan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (20/5/2022). Pasang air laut yang terjadi selama dua hari di kawasan pesisir tersebut mengakibatkan rumah warga terendam banjir dengan variasi ketinggian antara 30-50 cm.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Banjir menerjang tiga kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang dan Pamekasan pada Selasa (12/3/2024). Banjir terjadi usai hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (11/3/2024).

Di Bangkalan banjir melanda empat desa di Kecamatan Arosbaya. Di Sampang terjadi di Kecamatan Jrengik dan menutup akses jalan nasional penghubung antara Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Bangkalan. Sedangkan di Pamekasan terjadi di Jalan Trunojoyo Pamekasan.

Baca Juga

"Malam ini banjir mulai masuk perkampungan warga di Desa Patemon," kata Koordinator Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, Selasa (12/3/2024).

Banjir yang melanda Pamekasan merupakan banjir kiriman akibat luapan Sungai Kalisemajid dan Sungai Kalikloang. Sejumlah petugas terlihat menelusuri genangan banjir dan mulai melakukan evakuasi ke sejumlah rumah warga.

Dari tiga kabupaten yang dilanda banjir di Pulau Madura ini, yang terparah di Kabupaten Bangkalan. Dalam rekaman video yang beredar, banjir juga merendam sebuah masjid, dan sejumlah orang terlihat mengungsi di ketinggian untuk menyelamatkan diri.

"Hingga malam ini proses evakuasi terhadap korban banjir terus berlanjut," kata Wakapolres Bangkalan Kompol Andi FebriantO.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement