Senin 11 Mar 2024 18:58 WIB

Kepala BNPB Sebut Indonesia Sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

Suharyanto mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi kering.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto mengatakan saat ini beberapa daerah di Tanah Air sedang menghadapi anomali bencana alam. Suharyanto pun mengingatkan potensi bencana kekeringan terjadi di beberapa daerah.

"Kalau kita melihat fenomena di luar Sumatera Barat yang dikhawatirkan itu bencana hidrometeorologi kering," kata Suharyanto di Padang saat rapat koordinasi penanganan bencana di Kota Padang, Senin (11/3/2024).

Baca Juga

Meskipun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga akhir 2024 masih banyak hujan, BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan. "Inilah anomali negara kita. Di Sumbar yang tiap tahun gempa, erupsi, banjir dan longsor. Namun, di provinsi sebelah terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Saat ini pemerintah justru lebih khawatir menipisnya pasokan air akibat bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan. "Justru pemerintah khawatir ketersediaan air dalam rangka produktivitas pertanian," jelas dia.   

Bencana kekeringan tersebut perlu diwaspadai semua daerah termasuk Provinsi Sumbar. Sebab, hal itu akan berdampak pada ketersediaan pasokan pangan.

Dalam rapat koordinasi penanganan bencana BNPB mengingatkan kepala daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk meyakinkan masyarakat bahwa status tanggap dan siaga darurat tidak akan berlangsung lama. "Sebab, hal itu bisa berdampak pada pelayanan dan penanganan dalam kondisi darurat," ujarnya.

Apalagi, BNPB sempat menerima informasi distribusi bahan makanan dan kebutuhan dasar bagi korban banjir dan longsor yang tidak lancar. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memastikan tidak ada warga yang belum mendapatkan bantuan logistik. Terakhir, ia menyakini pemerintah daerah termasuk TNI dan Polri bisa menerobos berbagai kendala di lapangan termasuk daerah yang terisolir dengan mengerahkan alat berat.

 

photo
Bantul Siapkan Lokasi Evakuasi Korban Bencana - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement