Selasa 13 Feb 2024 14:50 WIB

Angka Kriminalitas Menurun Jelang Pemungutan Suara, Kapolda: Mau Nyoblos Dulu!

Kapolda sebut aksi tawuran yang kerap terjadi setiap hari di jalanan ibu kota.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Irjen Karyoto menyebut menjelang pencoblosan atau pemungutan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 angka kriminalitas
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Irjen Karyoto menyebut menjelang pencoblosan atau pemungutan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 angka kriminalitas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut menjelang pencoblosan atau pemungutan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 angka kriminalitas di wilayah hukumnya menurun. Hal itu diketahui setelah dirinya melakukan pemantau langsung dengan berkeliling Jakarta dan sekitarnya. Karena itu dia berharap agar pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) berjalan lancar.

"Kalau tadi malam saya keliling tiga malam berturut-turut kayak lebaran, sepi. Berarti mungkin pencurinya pada nyoblos dan lain-lain. Insyallah lebih aman," ujar Karyoto di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

Bahkan aksi tawuran yang kerap terjadi setiap hari di jalanan ibu kota dan sekitarnya pun tidak ada. Dia mengaku tidak mendengar adanya laporan peristiwa tawuran terhitung hingga Senin (12/2/2024) malam.

Karyoto berprasangka para pelaku hendak mencoblos pada Pemilu 2024. "Mereka sadar mau nyoblos dulu kali," kata Karyoto.

Kendati demikian, Karyoto meminta kepada personel di lapangan agar tetap waspada dan tidak terlena dengan situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan landai. Dia juga menekankan untuk tetap meningkatkan patroli dengan melakukan patroli besar bersama TNI. Kemudian dia juga meminta agar petugas kepolisian menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

“Bukan berarti kita kendorkan patroli. Bahkan patroli skala besar kita sama-sama lakukan, TNI Polri,” tegas Karyoto.

Lanjut Karyoto, selama pelaksanaan pemilu, personel yang diploting akan digeser ke seluruh wilayah jajaran Polda Metro Jaya untuk melaksanakan pengamanan TPS. Ia meminta dalam proses pemungutan dan perhitungan suara agar diantisipasi terjadinya gejolak ataupun perselisihan di lapangan terkait dengan hasil perhitungan suara ataupun ketidakpercayaan kepada petugas. Karena itu juga terdapat personel yang disiagakan untuk mengamankan situasi kontingensi.

"Saya minta anggota segera melaporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan, jika terjadi perkembangan situasi peningkatan eskalasi di lapangan dan jangan sampai melakukan tindakan berlebihan," pinta Karyoto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement