Sabtu 03 Feb 2024 10:13 WIB

BMKG: Hujan Lebat Disertai Angin Mewarnai Banten Hari Ini

Kota Cilegon relatif aman dari ancaman cuaca buruk tersebut.

Pengendara roda dua melintas di samping dermaga yang rusak akibat gelombang tinggi di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Kamis (1/2/2024). Gelombang tinggi yang terjadi sejak sepekan terakhir tersebut mengakibatkan dermaga tempat berlabuh kapal nelayan menjadi rusak serta jalan yang berada di sekitar area dermaga ambles.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pengendara roda dua melintas di samping dermaga yang rusak akibat gelombang tinggi di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Kamis (1/2/2024). Gelombang tinggi yang terjadi sejak sepekan terakhir tersebut mengakibatkan dermaga tempat berlabuh kapal nelayan menjadi rusak serta jalan yang berada di sekitar area dermaga ambles.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat di tujuh daerah di Banten pada Sabtu (3/2/2024). Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, di Serang, Sabtu, mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk tujuh daerah di Banten.

Ketujuh daerah itu antara lain Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Peluang cuaca buruk tersebut terjadi pada sore hari dan bisa menimbulkan bencana alam, seperti longsor, pohon tumbang, pergerakan tanah, banjir, dan gelombang tinggi.

Baca Juga

Sedangkan, untuk Kota Cilegon relatif aman dari ancaman cuaca buruk tersebut. Namun, pada siang hari di seluruh daerah di Banten dan sekitarnya berpotensi hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celsius.

Sementara tingkat kelembapan 65-95 persen dengan tiupan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat berkecepatan 05-20 kilometer per jam. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran.

Khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang) untuk pesisir Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Sedangkan untuk penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung), kata Tatang, untuk SaBTU (3/2/2024) relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement