Rabu 31 Jan 2024 16:31 WIB

Polda Papua: KKB Terindikasi akan Sandera Istri Pilot Selandia Baru

KKB sempat menuntut agar mendatangkan istri pilot yang disandera.

FILE - Dalam foto tak bertanggal ini dirilis oleh Tentara Pembebasan Papua Barat, sayap bersenjata dari Gerakan Papua Merdeka, pemberontak separatis Papua berpose untuk foto dengan seorang pria yang mereka katakan adalah pilot Selandia Baru Phillip Mark Mehrtens yang mereka sandera minggu lalu, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di provinsi Papua, Indonesia. Pemberontak separatis di wilayah Papua yang bergolak di Indonesia merilis sebuah video pada hari Rabu, 26 April, yang memperlihatkan pilot Selandia Baru yang mereka sandera pada bulan Februari dengan mengatakan bahwa serangan militer Indonesia baru-baru ini mengancam keselamatannya.
Foto: West Papua Liberation Army via AP, File
FILE - Dalam foto tak bertanggal ini dirilis oleh Tentara Pembebasan Papua Barat, sayap bersenjata dari Gerakan Papua Merdeka, pemberontak separatis Papua berpose untuk foto dengan seorang pria yang mereka katakan adalah pilot Selandia Baru Phillip Mark Mehrtens yang mereka sandera minggu lalu, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di provinsi Papua, Indonesia. Pemberontak separatis di wilayah Papua yang bergolak di Indonesia merilis sebuah video pada hari Rabu, 26 April, yang memperlihatkan pilot Selandia Baru yang mereka sandera pada bulan Februari dengan mengatakan bahwa serangan militer Indonesia baru-baru ini mengancam keselamatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kasatgas Humas "Damai Cartenz" Polda Papua AKBP Bayu Suseno mengakui adanya indikasi KKB pimpinan Egianus Kogoya akan menyandera istri Phillip Mehrtens, pilot berkebangsaaan Selandia Baru.

Beberapa waktu lalu, kata ia, KKB sempat meminta mendatangkan istri sandera. Namun hal itu tidak ditanggapi.

Baca Juga

"Itu propaganda yang dilakukan KKB dengan harapan bila istri Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu datang ke Nduga maka akan disandera," jelas Kasatgas Humas 'Damai Cartenz' AKBP Bayu Suseno di Jayapura, Rabu.

Dihubungi per telepon, AKBP Bayu mengatakan, untuk upaya pembebasan sandera hingga kini masih mengedepankan negosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Negoisasi itu dilakukan Penjabat Bupati Nduga, karena memiliki kedekatan kekerabatan dengan Egianus Kogoya dan berbagai upaya komunikasi sudah dibuka.

"Namun sampai hari ini belum ketemu kesepakatan terkait pembebasan pilot yang ditawan sejak tanggal 7 Februari 2023," kata AKBP Bayu.

Ditambahkan, Satgas Damai Cartenz 2024 lebih mengedepankan upaya soft approach dengan pertimbangan kemanusiaan dan keselamatan pilot tersebut.

"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membantu proses pembebasan sandera yang berprofesi sebagai pilot Susi Air," harap Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

Pilot Phillip Mehrtens disandera sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement