Selasa 30 Jan 2024 19:11 WIB

Pascaledakan, Listrik RS Semen Padang Dipadamkan dan Semua Pasien Dipindah ke RS Lain

Ledakan terdengar hingga radius lima kilometer.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Suasana terkini Semen Padang Hospital pascaledakan, Selasa (30/1/2024)
Foto: Dok. Republika
Suasana terkini Semen Padang Hospital pascaledakan, Selasa (30/1/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pascaledakan di Semen Padang Hospital (SPH) atau Rumah Sakit Semen Padang di Kota Padang, Selasa sore (30/1/2024), jaringan listrik di RS tersebut dipadamkan sementara. Sehingga semua pasien yang dirawat di SPH dievakuasi ke rumah sakit lain di Kota Padang.

 

Baca Juga

"Setelah ledakan, semua aliran listrik di RS ini mati. Semua pasien dievakuasi atau dipindahkan ke RS lain," kata warga Padang Rinaldi Sikumbang yang menyaksikan di lokasi kejadian.

 

Rinaldi menyebut ledakan yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB terdengar sangat keras. Saat ledakan, ia sedang berada di rumahnya yang berjarak sekitar tiga kilometer dari SPH.

Berdasarkan keterangan warga lain, menurut Rinaldi, ledakan bahkan terdengar sampai jarak lima kilometer.

 

Saat ini di lokasi kejadian, proses evakuasi pasien masih berlangsung. Ia melihat banyak sekali mobil ambulans yang dikerahkan ke SPH untuk membantu evakuasi.

 

Untuk korban yang luka akibat ledakan juga sudah dievakuasi ke RS lain. “Belum tahu berapa jumlah korban akibat kejadian, yang pasti sudah dievakuasi ke RS lain,” ucap Rinaldi.

 

Rinaldi mengaku belum mendapatkan informasi pasti tentang penyebab dan sumber ledakan.

“Ada yang bilang dari platform entah jaringan, belum diketahui secara pasti,” kata Rinaldi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement