Selasa 30 Jan 2024 18:41 WIB

Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang, Pasien dan Pengunjung Panik

Rumah sakit memindahkan sebagian pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Suasana terkini Semen Padang Hospital pasca ledakan, Selasa (30/1/2024)
Foto: Dok. Republika
Suasana terkini Semen Padang Hospital pasca ledakan, Selasa (30/1/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rumah Sakit Semen Padang atau Semen Padang Hospital (SPH) di Kota Padang, Sumatra Barat mengalami ledakan sore ini, Selasa (30/1/2024).

Informasi yang diterima Republika.co.id, ledakan membuat poliklinik RS tersebut rusak berat dan kaca-kaca berhamburan.  

Baca Juga

"Sumbernya belum dipastikan. Ada yang bilang dari tabung oksigen, ada juga yang bilang instalasi AC. Secara resmi belum diketahui," kata salah satu karyawan SPH, yang enggan disebutkan namanya.

Informasinya ledakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat ledakan terjadi, karyawan di SPH mendengarkan suara gemuruh. "Alhamdulillah, kami di lantai 6 aman," ucap informan tersebut.

Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap dalam siaran langsung di televisi memastikan ledakan bukan berasal dari bom. Ia menyebut ledakan berasal dari AC sentral.

"Yang terjadi adalah di lantai tujuh sedang dilakukan perbaikan AC. Mungkin pekerja lupa mematikan gas sehingga terjadi ledakan enam unit outdoor AC sentral," katanya.

Pascaledakan di SPH, pasien, keluarga pasien, dan seluruh pegawai di sana sempat panik. Video pascakejadian pun banyak tersebar di media sosial di mana ada penampakan banyak pasien dievakuasi sementara ke RS  lain.

Pihak SPH memindahkan sebagian pasien rawat inap di rumah sakit tersebut. "Yang saya tahu pasien di lantai dua dibawa dan dipindahkan ke rumah sakit lain," kata salah seorang sekuriti RS Semen Padang, Fitri Dona.

Dona mengatakan ledakan tersebut mengejutkan semua orang yang ada di RS Semen Padang. Hingga kini belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa atau tidak. Namun, beberapa pasien sedang dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement