REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang remaja yang dilaporkan hanyut di Sungai Silau Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Rabu (24/1/2024).
Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari menjelaskan seorang remaja asal Dusun 8 Air Joman, Kabupaten Asahan bernama Enggi Syahputra (16 tahun) diduga terjatuh dan terseret saat memancing di Sungai Silau.
"Enggi Syaputra hanyut di Sungai Silau sejak Ahad, 21 Januari 2024 akhirnya ditemukan tim SAR gabungan," ujar Mustari, Kamis (25/1/2024).
Ia bersama pemangku kebijakan terkait melakukan pencarian setelah menerima laporan dari pihak keluarga sejak Ahad dengan menyisir tepian sungai yang diduga sebagai tempat korban terjatuh saat memancing.
"Korban akhirnya ditemukan Rabu pagi, sekitar pukul 09.55 WIB berjarak sekitar tujuh kilometer dari lokasi awal korban hanyut," kata dia.
Peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban bersama temannya hendak memancing di aliran Sungai Silau. Namun, korban terjatuh dan terseret arus sungai yang cukup deras.
"Korban mencoba menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi, namun karena arus sungai cukup deras korban diduga kehilangan tenaga hingga terseret arus sungai," kata dia.
Dalam upaya untuk menemukan korban, Mustari mengatakan petugas SAR menyusuri Sungai Silau menggunakan perahu dan peralatan lain hingga ratusan meter dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dilakukan evakuasi dan setelah itu diserahkan kepada keluarga untuk melakukan proses lebih lanjut," ujarnya.