Meskipun dia mengakui, ada satu personel Papua Merdeka yang terkena tembakan, tetapi tetap selamat. "Perlu disampaikan bahwa, TNI-Polri melakukan pembohongan," begitu kata Sebby.
Kata dia, dari informasi yang sampai ke pihak TPNPB-OPM, bahwa lima orang yang disebut TNI-Polri tewas dalam rangkaian kontak senjata itu, adalah masyarakat sipil. "Lima orang yang ditembak pasukan TNI-Polri itu adalah warga sipil dari Suku Moni. Dan satu pasukan TPNPB-OPM yang terkena tembakan saat ini dalam kondisi baik," ujar Sebby.
Sebby pun mengatakan, dalam rangkaian kontak tembak itu, kelompoknya mengaku menembak mati satu anggota pasukan Indonesia. "Dari serangan TPNPB-OPM di Pos Militer Indonesia berhasil tembak satu anggota TNI," begitu ujar Sebby.
Rangkaian kontak tembak TNI-Polri dengan separatisme di Intan Jaya ini, peristiwa baku peluru episode pembuka di 2024 di Papua. Operasi Damai Cartenz, pada Senin (22/1/2024) mengabarkan satu prajurit Polri Briptu Alfando Steve Karamoy gugur saat kontak tembak di perkampungan Sugapa.
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement