REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok, Jawa Barat menyiapkan layanan konsultasi masalah psikologis bagi para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal terpilih di Pemilu 2024.
Direktur RSUD KiSA Kota Depok Devi Maryori mengatakan memiliki dokter spesialis kejiwaan atau psikiater yang membuka layanan konsultasi bagi caleg gagal. Dokter tersebut akan memeriksa dan mendiagnosa tingkat masalah kejiwaan pasien.
"Jadi kami siap melayani para caleg yang gagal di Pemilu 2024," katanya.
Dia mengatakan konsultasi dilakukan di Poliklinik Psikiatri dan akan dilihat tingkat ketahanan mental dan banyak lagi terapi yang dapat diberikan oleh dokter spesialis kejiwaan Diana Papayungan sebagai psikiater di RSUD KiSA.
"Pemeriksaannya antara lain pendampingan psikoterapi dan jika dibutuhkan pemberian obat-obatan psikofarmaka untuk memperbaiki kembali kondisi mentalnya, agar dapat berfungsi kembali seperti sediakala," jelas Devi.
Menurut dia, fasilitas konsultasi itu bisa membentengi mental psikologis pasien sehingga tidak mudah mengalami depresi. Namun, ia tidak menyiapkan ruang rawat inap khusus bagi pasien dengan gangguan jiwa.
"Kalau masih bisa ditangani untuk terapi ya terapi dulu, tetapi kalau perlu perawatan kami bisa rujuk ke RS Marzoeki Mahdi dan rumah sakit yang ada perawatan kejiwaannya," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menetapkan 769 Daftar Caleg Tetap (DCT) yang akan memperebutkan 50 kursi DPRD Kota Depok pada Pemilu 2024. Berarti akan ada 719 caleg yang gagal duduk di DRPD Kota Depok.