REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka mengungkap sebanyak 29 orang pasien korban tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya sudah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan empat orang pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit lain.
KA Turangga yang membawa 287 penumpang bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya yang membawa 191 penumpang, Jumat (5/1/2024). Empat orang petugas kereta api meninggal dunia dalam insiden tersebut dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Humas RSUD Cicalengka Nina Nurjanah mengatakan tidak terdapat lagi pasien atau korban yang datang ke IGD RSUD Cicalengka hingga Ahad (7/1/2024). Termasuk tidak ada lagi pasien yang dirawat.
"Sampai dengan hari ini tidak ada lagi korban yang datang ke IGD RSUD Cicalengka dan tidak ada yang dirawat," ucap dia, Ahad (7/1/2024).
Ia mengatakan total korban yang masuk ke RSUD Cicalengka yaitu sebanyak 37 orang. Terdiri dari empat orang meninggal dunia, empat orang dirujuk ke rumah sakit lainnya dan 29 orang sudah pulang ke rumah sakit masing-masing.
"26 orang mengalami luka ringan, sedang 7 orang dan meninggal dunia empat orang," kata dia.
Ia menambahkan empat orang yang dirujuk terdiri dari 3 orang ke Rumah Sakit Santosa. Serta satu orang ke Rumah Sakit Boromeus.
Sebelumnya, empat korban meninggal dunia telah dimakamkan. Keluarga korban pun telah mendapatkan santunan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Jasa Raharja.