Sabtu 06 Jan 2024 19:35 WIB

Dari Drama Penangkapan Hingga Serangkaian Tes Narkoba, Saipul Jamil Dibebaskan

Penyanyi Saipul Jamil dibebaskan usai alami penangkapan dan serangkaian tes narkoba.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Penyanyi Saipul Jamil. Penyanyi Saipul Jamil dibebaskan usai alami penangkapan dan serangkaian tes narkoba.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Penyanyi Saipul Jamil. Penyanyi Saipul Jamil dibebaskan usai alami penangkapan dan serangkaian tes narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi telah membebaskan pedangdut kondang Saipul Jamil setelah tidak terbukti mengkonsumsi narkoba. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes urin terhadap Saipul Jamil yang menyatakan negatif. Sementara asisten pribadinya berinsial S dinyatakan positif narkoba.

"Terhadap saudara SJ (Saipul Jamil) karena hasilnya negatif narkoba, nanti kita akan kembalikan ke keluarganya," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi dalam konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga

Dengan demikian, kata Syahduddi, pihaknya hanya menangkap asisten Saipul Jamil berinisial S dan pemasok atau pengedarnya berinsial R. Dalam perkara ini pelaku S melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu tanpa sepengetahuan Saipul Jamil. Pada saat transaksi barang haram tersebut, Saipul Jamil mengaku sedang menjalankan ibadah shalat.

"Ketika yang bersangkutan melaksanakan shalat Dzuhur di masjid wilayah Kedaung Kali Angke, di situlah temannya yang bernama S yang juga asisten sekaligus drivernya itu melakukan transaksi jual beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ," terang Syahduddin.

Mengira Begal

Mantan suami Dewi Persik pun menceritakan kronologis peristiwa yang sempat viral di media sosial tersebut. Insiden ini bermula pada saat alam perjalanan bersama S diberhentikan oleh beberapa orang petugas kepolisian. Dirinya mengira jika yang memberhentikan kendaraannya adalah komplotan begal atau rampok.

Karena tindakan pihak kepolisian dalam penangkapan itu kurang baik dan seperti bukan aparat penagak hukum. Sehingga dia berteriak meminta pertolongan dan mencari perlindungan.

“Di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi, karena yang gedor saya ngaku polisi. Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif. Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil,” ujar Saipul Jamil.

Apalagi pada saat itu, Saipul Jamil mengaku dirinya tidak memiliki kesalahan apapun, surat-surat kendaraan pun lengkap dan dia juga merasa tidak terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Karena itu dia sempat berteriak dan menghindari kejaran pihak yang awalnya dianggap komplotan begal tersebut. Bahkan dia tidak percaya pada saat petugas itu mengaku sebagai anggota polisi.

"Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya," terang Saipul Jamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement