Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD tergelitik pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang menyebut bahwa banyak investor yang sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, menurut dia, hingga saat ini belum ada satupun investor yang berinvestasi di kota pengganti Jakarta itu.
"Anggaran untuk IKN itu hanya 20 dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca, sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk ke sana," ujar Mahfud yang bertanya kepada Gibran di lokasi debat.
Mahfud mengaku , setuju dengan pemindahan dan pembangunan ibu kota negara pengganti DKI Jakarta. Namun, ia mencatat, satu masalah yang muncul, yakni ratusan hektare lahan di Kalimantan Timur rupanya sudah dikuasai oleh sejumlah pengusaha.
"Saya setuju ke depannya itu agar ngundang investor IKN harus diteruskan, tetapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa itu sebenarnya mengundang investor," ujar Mahfud.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai wajar jika calon-calon investor masih menunggu atau wait and see terkait keputusan untuk berinvestasi ke IKN. Khususnya saat melihat iklim politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Investor wait and see saya kira karena menunggu iklim politik aja. Iya itu aja, pasti wait and see-nya karena itu, nanti kalau sudah (ada presiden terpilih) fix ya," ujar Ganjar di Menara Pandang IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).