Jumat 22 Dec 2023 20:58 WIB

Mahfud Ragukan Muhaimin: Apa Bisa Bangun 40 Kota Selevel Jakarta dalam 5 Tahun?

Menurut Mahfud, hingga saat ini, belum ada satu investor yang berinvestasi di IKN.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Foto: dok pdip
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menggugat gagasan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang ingin membangun 40 kota selevel Jakarta. Dia menilai gagasan tersebut apakah bisa tercapai dalam satu periode masa kepemimpinan presiden dan wakil presiden.

"Saya agak kaget juga mau membangun 40 kota selevel Jakarta. Ya, apa itu bisa dilaksanakan lima tahun Bapak menjadi presiden dan wakil presiden, berapa kota dalam lima tahun," ujar Mahfud dalam debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam WIB.

Dia pun membandingkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hingga saat ini mendapatkan banyak penolakan. Bahkan dari pasangan Muhaimin, yakni Anies Rasyid Baswedan.

Padahal, menurut Mahfud, IKN merupakan upaya pemerintah untuk memindahkan pusat perekonomian dan pemerintahan dari Jakarta. Selain itu, IKN dibangun juga dalam rangka mewujudkan Indonesiasentris, bukan lagi Jawasentris.

"Lalu juga pembiayaannya, menurut Pak Muhaimin kalau nanti kita untuk 40 kota itu pembiayaannya itu APBN atau APBD ataukah lembaga khusus seperti tadi ditanyakan oleh panelis melalui moderator. Ini perlu dijawab dulu agar semuanya tidak spekulatif," ujar Mahfud.

Menko Polhukam itu mengaku, setuju dengan pemindahan dan pembangunan ibu kota negara pengganti DKI Jakarta. Namun, Mahfud mengungkapkan satu masalah, yakni ratusan hektare di Kalimantan Timur yang rupanya sudah dikuasai oleh sejumlah pengusaha.

"Saya setuju ke depannya itu agar ngundang investor IKN harus diteruskan, tetapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa itu sebenarnya mengundang investor," ujar Mahfud.

"Sekarang ini yang sudah jadi itu semuanya dari APBN. Sehingga memang diperlukan langkah-langkah perbaikan agar warisan baik Presiden Jokowi ini bisa kita lanjutkan," ucap Mahfud menambahkan.

Belum ada investor di IKN...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement