Senin 11 Dec 2023 15:44 WIB

Komika Aulia Rakhman Tersangka: THN AMIN Sempat Siap Beri Bantuan Hukum, Lalu Dibatalkan

THN AMIN menyatakan tidak akan membela tersangka komika Aulia Rakhman.

Komika Aulia Rakhman (tengah) di Markas Polda Lampung, Ahad (10/12/2023). Aulia sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama.
Foto:

Merespons status tersangka Aulia Rakhman, Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN) menyatakan, tidak akan membela tersangka. Ketua THN AMIN Ari Yusuf Amir menjelaskan bahwa apa yang dibawakan oleh Aulia merupakan murni improvisasi dari sang komika. 

"Pihak panitia sudah melakukan briefing dan mengingatkan komika untuk tidak menyinggung SARA. Itu murni improvisasi dari Aulia," kata Ari dalam keterangannya pada Senin (11/12/2023). 

Ari menegaskan, THN AMIN tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada tersangka kasus penistaan agama. Begitu juga dengan THN AMIN di daerah tidak diizinkan memberikan pendampingan.

Ari menyatakan, THN AMIN fokus pada pengamanan kepentingan hukum terkait pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Dalam hal ini, lanjut Ari, termasuk memberikan pendampingan hukum kepada tim kampanye, baik di tingkat pusat maupun daerah

"THN AMIN akan bela relawan pendukung secara maksimal, yang dikriminalisasi, ditekan oleh siapapun selagi mereka posisinya benar," ujar Ari.

Pernyataan Ari berbeda dengan pernyataan Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, di Jakarta, pada Ahad (11/12/2023), yang mengatakan, tim hukum Timnas AMIN juga siap memberikan keterangan serta mempersiapkan bahan-bahan, langkah, dan strategi jika ada eskalasi proses hukum guna membantu Aulia.

"Timnas AMIN melalui tim hukum juga siap memberikan keterangan, menyiapkan bahan-bahan, langkah, dan strategi jika ada eskalasi kasus dan siap membantu Mas Aulia tentunya," kata Billy, Ahad (10/12/2023). 

Billy mengatakan, pihaknya menghargai proses hukum yang saat ini tengah berjalan atas laporan dari Komunitas Lingkar Nusantara (Lisan) mengenai dugaan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh komika Aulia. Dia pun menyebut kasus itu menjadi bahan evaluasi timnya ke depan. 

"Kami menghargai proses hukum yang berjalan yang dilakukan oleh pihak Lisan thd Mas Aulia. Menjadi koreksi untuk Timnas Amin agar lebih selektif dan melakukan kurasi materi sebelum show dilakukan. Namun, timnas AMIN tetap memberikan keleluasaan bagi para komika ataupun pendukung acara lain buat mempersiapkan kontennya," ujar dia. 

Billy menjelaskan, sesi komedi sendiri (stand up comedy) yang biasa digelar di acara Desak Anies merupakan ajang bagi para komika untuk menyampaikan kritik, termasuk seperti yang dilakukan Aulia Rakhman di Lampung.

"Dan pre-event itu diperlukan untuk ice breaking atau pencair suasana sebelum Pak Anies datang," kata Billy.

Desak Anies merupakan acara kampanye yang berbentuk pertemuan dan dialog antara kaum muda dan Anies Baswedan di setiap daerah yang dikunjungi oleh calon presiden nomor urut 1 tersebut. ​​​​​​Kegiatan itu memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk menyampaikan pertanyaan terkait visi, misi, hingga janji pasangan Anies-Muhaimin. Sejauh ini, Billy mengatakan sudah ada enam kali acara Desak Anies yang diselenggarakan sebelum di Lampung.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement