REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kapen Kostrad), Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta mengonfirmasi kabar seorang prajurit Kesatuan Batalyon Kesehatan Divisi Infanteri (Yonkes Divif) 1/Kostrad tewas. "Sementara masih ditindaklanjuti," kata Hendhi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Sebelumnya, seorang prajurit berinisial PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa sekitar pukul 00.10 WIB di kamar OB Rumah Sakit Lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Korban ditemukan meninggal oleh seorang prajurit yang sedang tugas piket.
Baca: Dankormar Pastikan Lettu Dr Eko Damara Tewas Bunuh Diri
Prajurit piket kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Komandan Yonkes (Danyonkes) dan komando atas. Selanjutnya, Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Divisi 1/Kostrad tiba di Yonkes Kostrad untuk melaksanakan visum et repertum terhadap korban.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, korban diduga meninggal dunia dan bunuh diri karena stres terlilit utang. Korban dikabarkan pernah mengajukan pinjaman di BRI Kesatuan, tetapi tidak diterima oleh Komandan Yonkes Divif 1 Kostrad.
Baca: Mengenal Jampidmil, Jenderal yang Bertugas di Kejagung
Sementara itu, jenazah korban telah dijadwalkan dipulangkan ke kampung halaman pada pukul 10.00 WIB, dan diperkirakan pada pukul 11.45 WIB telah tiba di bandara kampung halamannya. Adapun saat ini pihak Asisten Intelijen Divisi 1 Kostrad sedang memeriksa saksi-saksi.