Sabtu 25 Nov 2023 16:19 WIB

Bansos Senilai Rp 173 Miliar Disalurkan di Bandung Barat

Bansos merupakan bentuk perhatian negara di tengah kehidupan masyarakat lemah.

Ilustrasi penyaluran bantuan sosial.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Ilustrasi penyaluran bantuan sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bantuan sosial (bansos) senilai Rp 173.720.342.854 yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) telah disalurkan kepada masyarakat di GOR Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (23/11/2023). Bansos diantaranya terdiri dari bansos program keluarga harapan (PKH).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan terus mendorong Kemensos untuk menyalurkan bansos kepada masyarakat melalui berbagai program. Dengan harapan, dapat menurunkan angka kemiskinan, stunting, buta huruf dan lainnya.

Baca Juga

"Saya terus mendorong Kementerian Sosial melalui program-programnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” ucap dia.

Bansos yang disalurkan, ia menjelaskan dilakukan melalui PT Pos. Ace pun ingin memastikan bahwa bansos untuk masyarakat diterima sampai kepada penerimanya.

"PT Pos agar mengantar bansos langsung kepada penerima. Jangan lewat perantara, jangan RT-nya, jangan lewat kadesnya,” kata dia.

Ia melanjutkan terus mendorong menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan kesejahteraan di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Apalagi, Ace merupakan politisi yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

"Tanpa (keterlibatan) kita di situ, mungkin program ini nggak ada karena anggaran disetujui di Komisi VIII," kata dia.

Ace merasakan yang terjadi dan dibutuhkan masyarakat terutama menyangkut peningkatan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, ia wajib memperjuangkan kesejahteraan di wilayahnya.

"Menjadi kewajiban kami sebagai wakil bapak ibu untuk terus berjuang dan mendorong agar kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang bisa terus meningkat,” ungkap dia.

Sejumlah pihak hadir dalam penyaluran bansos seperti Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, Kepala Sentra Wiyata Guna Bandung. Para pendamping Program Keluarga Harapan dan Keluarga Penerima Manfaat serta tokoh masyarakat setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement