REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) melanjutkan kegiatan positifnya. Teranyar, mereka memberikan bantuan untuk renovasi pondok pesantren demi kelancaran aktivitas belajar-mengajar.
Pemberian bantuan disertai gotong royong tersebut diadakan di Jalan Besar Deli Tua, Pasar VI, Batu Gemuk, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Menurut Koordinator Wilayah SDG Sumut, Randi Hermawan, mereka sengaja mengadakan kegiatan itu karena terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo.
"Pak Ganjar adalah salah satu motivator untuk meningkatkan pendidikan dengan cepat dan tepat. Sehingga renovasi ponpes ini harus segera dilaksanakan, diberikan bantuan secara cepat dan tepat,” kata dia dalam siaran persnya.
Randi juga menyebutkan para sukarelawan pun ikut turun langsung dalam renovasi pembangunan ruang belajar bersama dengan santri.
“Kami kerja bakti dan turun langsung bersama para santri. Sebab, ini juga menjadi salah satu poin penting dalam proses pembangunan ruang belajar untuk menggelar proses pendidikan kedepannya,” kata dia.
Dia juga mengaku para warga dan pihak pondok menyambut baik sosok Capres Ganjar. Bahkan, para warga pun turun mendoakan Ganjar agar terpilih menjadi Presiden 2024.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Saifullah, Gus Anwar Saifullah mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang diberikan oleh sukarelawan Ganjar.
Menurutnya, pembangunan dapat berjalan lancar berkat bantuan dan dorongan dari SDG.
"Terima kasih sukarelawan Pak Ganjar telah mendukung pembangunan berjalan lancar,” kata Gus Anwar.
Ini bukan kali pertama kelompok serupa bergerak di tengah masyarakat. Sebelumnya, SDG menyalurkan bantuan berupa material bangunan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Sultan Mahmud Badaruddin yang terletak di Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumsel.
Koordinator Wilayah SDG Sumsel Samsul Bahri mengatakan, bantuan yang diberikan berupa semen sebanyak 100 sak, enam kubik pasir hitam, dan tiga kubik batu koral.
Menurut dia, hal itu menjadi bentuk kepedulian relawan SDG untuk pengembangan ponpes di Indonesia. Samsul menjelaskan bantuan tersebut diperuntukkan untuk perbaikan jalan dan area lapangan di Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin. Hal ini karena jalan dan lapangan ponpes tersebut yang kondisinya cukup memprihatinkan.
"Di sini kami melihat, pondok pesantren yang kondisi jalannya kurang baik, masih tanah. Lapangan yang digunakan para santri untuk olahraga dan upacara ini, juga kondisinya kurang baik. Masih tanah yang kurang rata dan ditumbuhi rumput-rumput liar," kata Samsul, demikian dilansir dari Antara.