Jumat 17 Nov 2023 18:52 WIB

Firli Bahuri Meminta Kepastian Hukum Atas Kasusnya di Polda Metro Jaya

Firli mengatatakan selama ini selalu kooperatif memenuhi panggilan polisi.

Ketua KPK Firli Bahuri.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua KPK Firli Bahuri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta agar Polda Metro Jaya segera memberikan kepastian hukum terkait penanganan perkara dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Terakhir, Firli menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, pada Kamis (16/11/2023).

"Saya dalam status sebagai warga negara Indonesia yang memiliki hak asasi atas kepastian hukum meminta segera terbitnya keadilan tersebut karena menunda keadilan adalah ketidakadilan," kata Firli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga

Firli mengatakan, selama ini selalu kooperatif dengan dua kali hadir memenuhi panggilan penyidik kepolisian dan instansi yang dipimpinnya bersikap kooperatif dengan Penyidik Polda Metro Jaya. Biro hukum KPK juga telah memenuhi permintaan penyidik berkaitan dengan dokumen yang dibutuhkan, salah satunya adalah Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Firli Tahun 2019-2022.

Terkait pengajuan perubahan jadwal pemeriksaan terhadap dirinya, Firli mengatakan permohonan perubahan jadwal tersebut dilakukan karena keperluan dinas sebagai penyelenggara negara.

"Permohonan perubahan tanggal yang terjadi selama ini merupakan hal-hal yang ditempuh oleh konfirmasi yang komunikatif berkaitan dengan urgency tanggung jawab di lembaga tempat bekerja," ujarnya.

Sebelumnya, pada Kamis, Ketua KPK Firli Bahuri memenuhi panggilan penyidik gabungan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Ditipidkor Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan lanjutan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Firli dijadwalkan diperiksa pukul 10.00 WIB, namun pimpinan KPK tersebut tiba lebih awal dari jadwal pada pukul 09.00 WIB. Seperti sebelumnya, kedatangan Firli di Bareskrim Polri tidak terdeteksi media yang sudah menunggu.

Firli kembali menghindari cegatan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Ruang Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri. Purnawirawan Polri itu terpantau keluar dari Ruang Pemeriksaan Lantai VI Dittipidkor Bareskrim Polri melalui lobi Gedung Rupatama, yang merupakan akses VIP bagi pejabat utama Mabes Polri, termasuk agenda-agenda Kapolri.

Firli yang mengenakan baju batik lengan panjang terlihat dikawal sejumlah ajudan keluar dari pintu belakang Gedung Rupatama sekitar pukul 14.00 WIB. Dia langsung menuju kendaraan minibus SUV warna hitam dengan nomor polisi B 1917 TJQ.

photo
Kontroversi Firli Bahuri - (Infografis Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement