REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap adanya kabel yang menghambat aliran air saat hujan lebat di Jakarta International Stadium (JIS). Hal ini menyusul laporan penonton terkait adanya genangan 10 centimeter di salah satu bagian stadion.
"Ada beberapa kabel yang menghalangi aliran air," kata Heru usai kegiatan penanaman 50 pohon bersama Polri di Jalan Pantai Indah Selatan, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/11/2023).
Laporan tersebut, kata Heru, menjelaskan genangan tersebut membuat penonton harus melepas alas kaki (nyeker) usai hujan lebat yang terjadi saat Inggris bertemu Iran pada pertandingan Grup C Piala Dunia FIFA U-17 2023, Selasa (14/11) malam.
Oleh karena itu, Heru tadi pagi langsung memerintahkan petugas Dinas Sumber Daya Air mengecek saluran di sekitar JIS agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Heru mengatakan informasi adanya kabel menghambat aliran air datang dari Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin, selaku pengelola JIS.
Iwan juga mengonfirmasi pada Rabu, telah melaporkan kepada Pj Gubernur DKI tentang perbaikan yang sudah dilakukan agar genangan air di area JIS surut.
"Area yang tergenang sudah dilakukan perbaikan semalam, sehingga dapat segera surut setelah kabel dipindahkan," kata Iwan.
Laga Inggris melawan Iran yang berakhir 2-1 pada Selasa (14/11) malam berlangsung di bawah guyuran hujan yang lumayan deras. Namun, pemain Inggris U-17 sepertinya tidak mengalami kesulitan. Mereka tetap bermain taktis.
Pencetak gol kemenangan Inggris U-17 Joel Ndala mengatakan sudah terbiasa bermain di lapangan yang licin. Oleh karena itu, pihaknya tidak mempermasalahkan ketika atap buka-tutup (retractable roof) JIS tetap dibuka saat hujan turun.
"Hujan ini sesuatu yang kami butuhkan, karena sangat membantu kami. Seperti yang kami lakukan di gol terakhir. Karena di area gawang lawan mungkin lapangannya licin, dan itu membantu saya memuluskan untuk mencetak gol," kata Ndala dikutip dari siaran pers PSSI, Rabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika