REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' memiliki kapabilitas dalam kepemimpinan. Anies menyebut pasukan tim pemenangan AMIN bukanlah sosok-sosok yang karbitan.
"Bahwa jam terbang di kepemimpinan yang panjang itulah kata kuncinya karena ini soal kepemimpinan. Semua yang di belakang sini adalah pemimpin-pemimpin di bidangnya masing-masing, semuanya tidak ada yang karbitan," kata Anies dalam konferensi pers tim pemenangan AMIN di rumah pemenangan Jalan Pangeran Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Anies menyebut pasukan tim pemenangan AMIN yang dinahkodai oleh Muhammad Syaugi memiliki rekam jejak yang baik sejak muda hingga saat ini. Dengan percaya diri, Anies pun yakin bahwa pasukan yang bergabung dalam tim pemenangan bisa bergerak bersama-sama memenangkan Anies-Imin sebagai RI 1 dan RI 2.
"Republik ini berhak mendapatkan orang-orang terbaik di bidangnya, begitu ketika kami menghormati rakyat, maka caranya adalah dengan memberikan yang terbaik kepada rakyat. Rakyat membutuhkan orang-orang dengan rekam jejak, prestasi, yang panjang bukan dadakan. Itu menunjukkan bahwa kita sedang berjuang untuk perubahan, untuk Indonesia lebih baik," tutur dia.
Syaugi optimistis menangkan Anies
Dalam kesempatan yang sama, Kapten Tim pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi mengungkapkan bahwa ia yakin bisa memimpin tim pemenangan AMIN untuk bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Kita percaya, jadi coach (Anies) saja percaya sama saya, masak saya enggak yakin, apalagi ada co-kapten yang hebat-hebat. Strateginya mudah saja, jadi apa yang sudah ditunjuk oleh coach ini orang-orang hebat, jadi harapannya masyarakat, utamanya milenial mengetahui sehingga memilih Pak Anies," ujar Syaugi.