REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dukungan penuh yang diberikan para kiai Nahdlatul Ulama (NU) dinilai semakin mempertebal kans kemenangan pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di PIlpres 2024. Duet keduanya begitu konsisten mendapat raihan elektabilitas tertinggi.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa, mengatakan, Menteri Pertahanan tersebut memiliki hubungan dekat dengan Habib Lutfi dan Gus Miftah. Sehingga hal itu berpengaruh kepada suara NU yang berpotensi memilih pasangan Prabowo-Gibran.
"Dukungan Habib Luthfi dan Gus Miftah ini berpengaruh besar terhadap pasangan Prabowo-Gibran di basis pemilih NU yang ada di Jawa Timur," kata Solissa kepada media, Rabu (1/11/2023).
Kedekatan Prabowo dengan para kiai dan ulama NU di Jatim memang tidak bisa terbantahkan. Hal itu dibuktikan dengan turut hadir kedua tokoh tersebut pada deklarasi pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Habib Luthfi ini memberikan doa penuh dan menyatakan tegas mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Tentu ini membawa pengaruh positif yang berpotensi besar menarik dukungan warga Nahdliyin untuk mendukung Prabowo.
Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini
Hasil, survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode terbaru yang menunjukkan warga mayoritas warga nahdliyin mendukung Prabowo–Gibran dengan perolehan 44,6 persen. Raihan tersebut lebih unggul Ganjar–Mahfud 36,5 persen dan Anies–Cak Imin 15 persen.
Berdasarkan data NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada 2021 yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar.
Tak heran, jika Prabowo- memiliki peluang besar memenangkan demokrasi mendatang karena punya pendukung solid dari NU.
"Adanya kedekatan dengan ulama, bisa dipastikan warga NU akan solid mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang," kata dia.