REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap isi pembicaraannya usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2023). Dia menyebut, Jokowi telah merestui dirinya untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
"Yang khusus masalah saya jadi cawapres dan Presiden mengucapkan selamat kepada saya, selamat telah dipilih jadi cawapres, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Mahfud mengatakan, Presiden Jokowi juga menitipkan pesan kepada dirinya agar dapat membuat pemilu berjalan dengan baik. "Pemilu bukan untuk bermusuhan, tapi untuk bersama-sama mencari wakil rakyat dan pemimpin negara yang dipilih oleh rakyat sendiri," ujar Mahfud.
Selain itu, Mahfud menyebut, dia dan Jokowi juga membahas mengenai tugasnya sebagai Menko Polhukam. Ia menjelaskan, Presiden memintanya untuk menjaga kontinuitas kinerja sebagai menteri.
"Dan soal jabatan saya tetap saja sesuai dengan peraturan, saya kalau di dalam jabatan menteri ini seperti menteri lain tentunya, kalau ikut running itu cuti kalau musim kampanye, cutinya itu seminggu satu hari," tegas Mahfud.
"Saya sudah bilang ke Presiden sementara saya nanti cuti seminggu sekali pada saat musim kampanye. Kan kalau hari libur kan tidak pakai cuti, memang libur gitu dan Presiden setuju yang penting tugas dijaga sebaik-baiknya, jaga kelangsungan kebaikan bangsa ini agar pemilu berjalan damai," tutur dia menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan izin kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD untuk maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo di pilpres 2024.
"Persetujuan Bapak Presiden meliputi persetujuan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan untuk dicalonkan oleh Parpol atau Gabungan Parpol sebagai Cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres tahun 2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Rabu (18/10/2023).
Selain itu, Jokowi juga menyetujui permohonan cuti yang diajukan oleh Mahfud MD. Mahfud mengajukan cuti sebagai menteri untuk mendaftarkan diri sebagai cawapres pada Kamis (19/10/2023).
"Dan satu lagi, persetujuan dari Bapak Presiden untuk izin cuti Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan pada tanggal 19 Oktober 2023 untuk melaksanakan pendaftaran sebagai Cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres 2024," kata Ari.