Kamis 19 Oct 2023 20:27 WIB

Duh, Awal Musim Hujan di DIY Mundur Hingga Sebulan

BMKG memperkirakan awal musim hujan di DIY akan mundur hingga satu bulan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bilal Ramadhan
Suhu panas. Ilustrasi. BMKG memperkirakan awal musim hujan di DIY akan mundur hingga satu bulan.
Foto: pixabay
Suhu panas. Ilustrasi. BMKG memperkirakan awal musim hujan di DIY akan mundur hingga satu bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mengatakan bahwa awal musim hujan di DIY mundur dari kondisi normalnya. DIY diperkirakan memasuki awal musim hujan pada awal November 2023, yang mana mundur dua sampai tiga dasarian.

"Masuknya awal musim penghujan ini mundur dua sampai tiga dasarian, jadi mundur hingga 20 hari sampai satu bulan dari pada normalnya," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas di Kantor BPBD DIY, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga

Meski begitu, tidak semua daerah di DIY yang mulai memasuki musim hujan pada awal November. Reni menyebut, pada November dasarian I awal musim hujan meliputi Kabupaten Kulon Progo bagian utara).

Sedangkan, pada November dasarian II diperkirakan Kabupaten Sleman bagian utara, Kabupaten Gunungkidul bagian tengah dan selatan akan mulai memasuki musim hujan. Pada november dasarian III, awal musim hujan meliputi Kabupaten Kulon Progo bagian tengah dan selatan, sebagian Kabupaten Bantul bagian barat, Kabupaten Bantul bagian tengah dan selatan, serta Kabupaten Gunungkidul bagian utara.

Selain itu, beberapa daerah lainnya di DIY baru mulai memasuki awal musim hujan pada Desember dasarian 1. Yakni meliputi meliputi Kabupaten Sleman bagian selatan, Kabupaten Bantul bagian utara, sebagian Kabupaten Gunungkidul bagian barat.

"Dari delapan zona musim (ZOM) di DIY, tujuh ZOM (87,5 persen) diperkirakan akan mulai memasuki musim hujan pada bulan November 2023, dan satu ZOM (12,5 persen) pada bulan Desember 2023," ucap Reni.

Lebih lanjut, Reni juga menuturkan bahwa perkiraan panjang (durasi) musim hujan juga lebih pendek mengingat masuknya musim hujan di DIY yang mundur dari kondisi normalnya. Rata-rata durasi musim hujan di DIY diperkirakan 16-18 dasarian.

"Panjang musim hujan ada yang cuma 13 dasarian, ada yang 21 dasarian dan itu hanya sedikit. Tapi umumnya (durasi musim hujan di DIY) 16-18 dasarian, berarti ada enam bulan, ada lima bulan lebih," jelasnya.

Sementara itu, puncak musim hujan di DIY diperkirakan akan terjadi pada Februari 2024 mendatang. Terkait dengan akhir musim hujan, BMKG DIY memprediksikan terjadi pada April dasarian III.

"Akhir musim hujan April dasarian III kita prediksikan, dan ada sebagian kecil yang Mei dasarian I di Kulon Progo. Tapi umumnya secara keseluruhan DIY April dasarian III ini musim hujannya sudah habis, jadi kemungkinan besar masuknya awal musim kemarau nanti antara Mei Dasarian 1, Mei dasarian II, atau Mei dasarian III," kata Reni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement