Selasa 25 Nov 2025 15:34 WIB

Pemeritaan Dokter, Kemenkes Berencana Buka 150 PPDS

Lulusan 150 PPDS nantinya bisa disebar ke 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Oktavianus bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Foto: Pemprov Jateng
Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Oktavianus bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Benjamin Paulus Octavianus mengatakan, pemerintah terus berupaya memastikan pemerataan sebaran dokter spesialis dengan berencana membuka lagi 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Nantinya, lulusan PPDS dikirim ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Benjamin pun menyinggung sejumlah kasus memperlihatkan adanya kebutuhan dokter terutama di daerah seperti Papua. Menurut dia, program pembukaan 150 PPDS merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Juga

"Ini adalah mempercepat pendidikan dan bahkan sekarang dilakukan adalah memberikan pendidikan spesialis itu diambil dari putra-putra daerah dan gratis pembiayaannya ditanggung Kementerian Kesehatan," ujar Benjamin menjawab pertanyaan wartawan usai Forum Nasional Pertama Konsil Kesehatan Indonesia di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

"Tadi saya pagi-pagi rapat di Mendikti (Brian Yuliarto), kita akan buka lagi 150 prodi spesialis untuk menciptakan spesialis. Untuk bisa dikirim ke 514 kabupaten/kota," ucap Benjamin melanjutkan.

Dia menyebut, pendidikan dokter spesialis kepada putra daerah dimaksudkan agar mereka dapat berbakti di kampung halamannya, termasuk ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia. Hasil dari upaya pemerataan dokter spesialis itu sendiri baru dapat dilihat dalam waktu tiga sampai empat tahun ke depan, karena program itu baru dimulai.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement