Kamis 30 Oct 2025 20:08 WIB

Hujan Deras Guyur Jakarta, Banjir Genangi 29 RT di Jaksel dan Jaktim

RT di Jaksel paling banyak tergenang banjir.

Warga mengikuti kegiatan susur Sungai Ciliwung, di Banjir Kanal Barat BNI City, Jakarta, Selasa (21/10/2025). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bersama sejumlah komunitas Ciliwung tersebut bertujuan untuk mengenalkan sejarah sungai Ciliwung dan keanekaragaaman hayatinya, mengedukasi masyarakat terkait kesadaran menjaga lingkungan serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung membersihkan sungai dari sampah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mengikuti kegiatan susur Sungai Ciliwung, di Banjir Kanal Barat BNI City, Jakarta, Selasa (21/10/2025). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bersama sejumlah komunitas Ciliwung tersebut bertujuan untuk mengenalkan sejarah sungai Ciliwung dan keanekaragaaman hayatinya, mengedukasi masyarakat terkait kesadaran menjaga lingkungan serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung membersihkan sungai dari sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir menggenangi 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) akibat hujan dengan intensitas tinggi di dua kawasan itu, pada Rabu (30/10/2025). RT di Jaksel paling banyak tergenang banjir.

"Jakarta Selatan terdapat di 28 RT dan Jakarta Timur satu RT terendam banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Menurut dia, hujan yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan air pada Pos Sunter Hulu waspada/siaga tiga pada Kamis pukul 16.00 WIB dan Pos Pesanggrahan waspada/siaga tiga pada Kamis pukul 17.00 WIB. Kenaikan air di beberapa pos pantau, kata Yohan, mengakibatkan 29 RT terendam banjir dengan ketinggian 30-110 sentimeter (cm).

Yohan mengatakan pihaknya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.

Berikut 29 RT terdampak banjir yang terbagi di Jakarta Selatan 28 RT yakni :

Kelurahan Cilandak Barat: satu RT Ketinggian: 80 cm Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Bangka: satu RT Ketinggian: 110 cm Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

Kelurahan Petogogan: 26 RT Ketinggian: 30 cm Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Jakarta Timur, hanya satu RT yakni :

Kelurahan Tengah: satu RT Ketinggian: 60 cm Penyebab: Curah hujan tinggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement