Kamis 30 Oct 2025 19:18 WIB

Ruas Jalan di Depok Kerap Tergenang, Wali Kota: Jalan yang Beririsan Sungai Memang Rawan Banjir

Pemkot diminta melakukan revitalisasi drainase di sekitar Kantor Wali Kota Depok

Rep: Mg165/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wali Kota Depok Supian Suri
Foto: Mg165
Wali Kota Depok Supian Suri

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Banjir yang kerap menggenangi beberapa ruas jalan di Kota Depok belakangan ini dilaporkan terjadi di daerah dekat sungai dan saluran air. Wali Kota Depok Supian Suri mengungkapkan, wilayah tersebut rentan terhadap banjir dan longsor.

Dia pun mengidentifikasi beberapa titik yang rentan seperti di jalur menuju Cipayung dan sepanjang Sungai Krukut. “Daerah rawan banjir pastinya di sekitar aliran sungai, irigasi-irigasi kita, ini yang menjadi daerah mengkhawatirkan. Di situ ada jalan yang beririsan dengan jalan ke arah Cipayung, sepanjang aliran sungai. Ini yang menjadi jalan-jalan rawan banjir. Dan jalan-jalan ini berisiko longsor, sehingga terputus jalannya," ujar Supian di Balai Kota Depok, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga

Supian mengimbau kepada semua elemen masyarakat dari pihak kelurahan, RW dan RT untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir dan longsor. Dia mengatakan, pihaknya masih terus berikhtiar untuk menyelesaikan pekerjaan rumah di titik rawan banjir meski memiliki keterbatasan pendanaan.

Tahun ini, pihak Pemkot Depok telah mengalokasikan hampir Rp400 miliar untuk perbaikan infrastruktur. Meski demikian, pemerintah akan memprioritaskan daerah yang memang sangat rentan terhadap longsor dan banjir. 

photo
Genangan air di ruas jalan di Kota Depok, Rabu (29/10/2025). - (Mg165)

Pemerintah Kota juga terus melakukan perbaikan infrastruktur di titik-titik rawan banjir, termasuk pembangunan turap di sepanjang Jalan Raya Tanah Baru dan aliran Sungai Krukut. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat struktur tanah di sekitar sungai.

“Jadi kalau teman-teman lihat, di sekitar jalan raya mengarah ke Jakarta sepanjang Jalan Raya Tanah Baru, Krukut,kita sudah coba untuk turap, tapi muncul lagi di titik yang lain,"ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement