Selasa 17 Oct 2023 00:04 WIB

5 Nama Pendamping Ganjar Digodok, Nama Andika dan Erick Disebut Pertama Berurutan

TPN Ganjar terus melakukan penguatan nama pendamping.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Nashih Nashrullah
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP), Arsjad Rasjid menyatakan  terus melakukan penguatan nama pendamping GP.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP), Arsjad Rasjid menyatakan terus melakukan penguatan nama pendamping GP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Arsjad Rasjid mengatakan bahwa pihaknya bekerja dengan data dan fakta jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Termasuk memberikan masukan kepada Ganjar soal kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres).

Dia sendiri mengungkap lima nama yang pernah timnya berikan masukan kepada Ganjar. Tiga nama pertama yang disebutnya adalah mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga

"Semuanya pastinya, namanya sudah keluar semua, dari nama-nama yang sudah ada ya. Mulai dari Mas Andika ada, Mas Erick ada, Mas Sandi Uno ada, Mbak Khofifah ada, Pak Mahfud ada, semua nama, semua nama yang bener-bener ada sebagai pernah disebut sebagai cawapres, wajib, wajib untuk kita untuk menulis itu semua," ujar Arsjad di Media Center TPN GP, Jakarta, Ahad (15/10/2023) malam.

Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa soal bakal cawapres merupakan kewenangan ketua umum partai politik pengusung Ganjar. Timnya hanyalah merumuskan strategi pemenangan dan mengatur syarat yang dibutuhkan jelang pendaftaran capres-cawapres pada 19 hingga 25 Oktober mendatang.

Dia pun menekankan, bakal cawapres harus menjadi sosok pendamping yang bukan hanya dapat membawa kemenangan untuk Ganjar. Di mana akhirnya, mantan gubernur Jawa Tengah itulah yang akan memilih nama yang tepat.

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

"Akhirnya pastinya capresnya dong, capresnya juga harus memilih siapa. Karena bicaranya ini bukan hanya untuk kemenangan saja, tapi bicara untuk kemenangan rakyat, yang di mana itu bicara lima tahun," ujar Arsjad.

"Jadi ke depannya menjadi seorang partner dari Mas Ganjar Pranowo, penting sekali untuk itu. Jadi hak itu ada di Mas Ganjar dan kami memang bertugas untuk menyiapkan semuanya, pokoknya siapapun nama yang pernah ada disebut, disiapkan, dan diberikan kepada beliau sebagai bahan masukan," kata dia menambahkan.

Baca juga: Gaza Masih Memanas, Baca Doa Qunut Nazilah ini Agar Allah SWT Lindungi Palestina

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono mengatakan bahwa pembahasan bakal cawapres semakin intens. Kandidatnya disebut akan segera difinalisasi oleh empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar.

"Nanti akan kita finalisasi sebentar lagi dan yang pasti yang teman-teman, yang pasti kami akan mendaftarkan capres-cawapres antara tanggal 19-25 (Oktober 2023)," ujar Mardino di Kantor TPN GP, Jakarta, Rabu (11/10/2023).  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement