REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahapan pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sampai sekarang belum juga terealisasi. Proses peletakan batu pertama (groundbreaking) pun belum dilakukan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, proses pembangunan LRT Jakarta masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Pj Heru sebelumnya, menargetkan, pembangunan LRT Jakarta bisa segera dimulai dan beroperasi pada 2024.
"Ya, nanti nunggu jadwal. Kan groundbreaking-nya saya minta jadwal Pak Presiden Joko Widodo untuk groundbreaking," kata Heru kepada wartawan di gedung DPRD DKI. Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis (5/10/2023).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyampaikan bakal segera melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Pada pekan ini, agenda yang ditargetkan adalah dilakukannya teken kontrak pembangunan fasilitas transportasi tersebut.
"Terkait permbangunan LRT Velodrome-Manggarai, ditargetkan minggu ini kontrak," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Dalam teken kontrak tersebut, nantinya pembangunan kontruksi LRT Velodrome-Manggarai akan berjalan hingga tiga tahun ke depan. "Kontruksi akan dilakukan selama 36 bulan," ujar Syafrin.