Selasa 03 Oct 2023 13:32 WIB

Fakta Mahasiswi UMY Bunuh Diri karena Depresi, Ini 25 Kata Penyemangat Orang Depresi

Depresi harus ditangani secara bertahap agar tidak berakhir bunuh diri.

Rep: Desy Susilawati, Idealisa Masyrafina/ Red: Erdy Nasrul
Depresi (ilustrasi). Ada beberapa kalimat empati yang bisa disampaikan kepada kerabat yang mengalami depresi.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang mahasiswi UMY, SMQF, bunuh diri menghebohkan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kasus tersebut menghiasi berbagai pemberitaan dan konten media sosial. 

Polisi menduga, penyebab si mahasiswi mengakhiri hidup dirinya adalah depresi. Depresi menjadi masalah serius banyak orang, termasuk pelajar. Gangguan psikis itu muncul disebabkan beban pikiran, stres, hingga kurang mengenal passion diri sendiri.

Baca Juga

Tak hanya kesehatan mental, depresi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik serta otak. Bila dibiarkan berkepanjangan, depresi juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan mental lainnya.

Untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri atau self-reward kerap menjadi solusi cepat. Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan. Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan.

Nah, jika kamu mencurigai seseorang mengalami depresi, maka bantulah dia dengan mengatakan ungkapan-ungkapan berikut ini kepadanya sebagai bentuk empati dan perhatian kepadanya.

1. Saya ikut prihatin dan merasakan rasa terlukamu

2. Bisakah kamu meminta bantuan orang di sekitar rumah?

3. Apakah kamu ingin saya pergi berbelanja bahan makanan untukmu?

4. Apakah kamu memerlukan tumpangan untuk janji dengan doktermu?

5. Perlukah saya datang akhir pekan ini dan melakukan beberapa pekerjaan rumahmu?

6. Apakah kamu ingin keluar untuk minum kopi hari ini?

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement