REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan jumlah gedung-gedung di DKI Jakarta yang sudah memasang water mist generator. Pemasangan alat penyemprotan air bertekanan tinggi dari atas gedung tersebut dilakukan sejak akhir Agustus 2023 lalu sebagai upaya untuk menekan polusi udara di Ibu Kota.
"Sampai dengan 29 September 2023, jumlah water mist yang terpasang sebanyak 125 unit yang berlokasi di 109 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangannya, dikutip Senin (2/10/2023).
Perincian dari jumlah gedung yang telah memasang water mist yakni di Balai Kota DKI Jakarta terpasang sebanyak dua unit, Jakarta Pusat sebanyak 17 gedung dengan total 17 unit terpasang, dan Jakarta Utara ada enam gedung dengan total tujuh unit terpasang.
Lalu, di Jakarta Barat ada 32 gedung dengan total 47 unit terpasang. Di Jakarta Selatan terpasang di 46 gedung dengan total 46 unit water mist. Kemudian, di Jakarta Timur ada enam gedung dengan total enam unit water mist yang terpasang.
"28 unit water mist sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya memperbaiki kualitas udara," lanjut Ani.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau gedung-gedung pemerintahan dan swasta untuk memasang water mist sebagai salah satu upaya mengendalikan pencemaran udara di Jakarta yang kian parah. Tercatat, sebanyak 300 gedung tinggi di Jakarta dan diproyeksikan untuk dilakukan penyemprotan water mist.
Dalam upaya pengaplikasiannya, ada kendala berupa alat water mist yang masih terbatas. Namun, Heru mengharapkan ada inovasi dari para pemilik gedung untuk tetap memasang water mist.
“Walaupun dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) alatnya terbatas, tetapi mereka bisa modifikasi seperti di Balai Kota kan sudah kami modifikasi,” kata Heru, Ahad (10/9/2023).
Heru berharap nantinya semua gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta dapat berkontribusi mendukung program pengendalian pencemaran udara dengan memasang water mist. Sehingga upaya untuk memperbaiki kualitas udara lebih maksimal.
“(Jumlah unit water mist yang dibutuhkan) sebanyak-banyaknya, sebanyak gedung tinggi di Jakarta. Saya minta semuanya harus aktif karena kan untuk kita bersama,” ujar dia.