REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dinantikan umat Islam. Dalam unggahannya melalui akun resmi Instagram-nya, Jokowi menyampaikan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah rahmat.
"Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat," kata Jokowi.
Selain itu, kehidupan Nabi Muhammad SAW pun menjadi suri teladan bagi umat Islam. Ia pun mengajak seluruh umat Islam untuk mengingat semua ajaran dan sunnahnya dan menjadikan hidup lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Kehidupannya adalah suri teladan bagi segenap umat. Dan dengan mengingat segala ajaran dan sunahnya, mari menjadikan hidup kita lebih bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan dunia," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk memperingati hari lahir beliau digelar pada 12 Rabiul Awal. Tahun ini, maulid Nabi Muhammad jatuh pada 27 September. Peringatan ini juga dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Darud Dakwah wal Irsyad (PB DDI), Suaib Tahir menjelaskan bahwa nilai utama dari perayaan Maulid Nabi Muhammad adalah mempererat silaturahim antara satu dengan yang lain, terutama bagi saudara sesama muslim.
"Penting bagi kita supaya memahami makna dan urgensi silaturahmi itu sendiri. Kalau silaturahmi antara kita sudah tidak ada, maka itu akan menimbulkan hal-hal yang negatif seperti individualisme. Kita jadi tidak mau lagi mengetahui apa yang dialami oleh teman kita, saudara kita, ataupun tetangga kita," kata Suaib di Jakarta, Rabu (27/9/2023).