Senin 18 Sep 2023 17:04 WIB

Demokrat tak Jadi Gabung PDIP, Puan: Kami Menghormati

Menurut Puan, dinamika politik masih sangat cair jelang pendaftaran capres-cawapres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Foto: Republika/ Bowo Pribadi
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menghormati sikap Partai Demokrat yang telah mengambil keputusan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres). Meskipun, ia dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kerap melakukan komunikasi untuk membahas peluang kerja sama.

"Walaupun sebelumnya sudah dilakukan pembicaraan pembicaraan ke PDI Perjuangan atau antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat. Namun kalau kemudian Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bisa bersama dengan Pak Prabowo tentu saja PDI Perjuangan menghormati keputusan tersebut," ujar Puan kepada wartawan, Senin (18/9/2023).

Baca Juga

Partai politik pengusung Ganjar Pranowo juga disebutnya terus menjajaki peluang kerja sama dengan partai politik lain. Menurutnya, dinamika politik masih sangat cair jelang pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Sekarang sedang kita jajaki kemungkinan-kemungkinan tersebut dinamika ini masih akan terus berlangsung sampai nanti menjelang pendaftaran capres dan cawapres yang akan datang. Jadi ya kita lihat aja," ujar Puan.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng bahwa Majelis Tinggi Partai Demokrat telah mengambil sikap terkait koalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Dukungan tersebut juga sudah disampaikan secara langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Prabowo. Adapun deklarasi secara resmi, akan dilakukan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 21 September 2023.

"Deklarasi resmi untuk keputusan ini, akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat, Hari Kamis, 21 September 2023, yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia," ujar Andi lewat keterangannya.

Dengan adanya dukungan tersebut, Partai Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Prabowo. Bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.

"Luar biasa, mars Partai Demokrat dikumandangkan di kediaman Pak Prabowo Subianto untuk menyambut Pak SBY dan Ketum AHY. Terima kasih atas penyambutan yang sangat baik kemarin di Hambalang, Bogor," ujar Andi.

photo
Ganjar digoyang oleh sejumlah isu dukungan elite PDIP ke capres lain. - (Republika/berbagai sumber)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement